Kuatir Kualitas Buruk, Walikota Mojokerto Pantau Pembagian Raskin

Kuatir Kualitas Buruk, Walikota Mojokerto Pantau Pembagian Raskin Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus kala mengecek raskin jelang pembangian raskin, Kamis (24/4/2014). foto : yudi eko purnomo/BangsaOnline

MOJOKERTO (BangsaOnline) – Mas’ud Yunus memantau secara langsung proses pembagian beras miskin (raskin) di sejumlah kelurahan, di Kota Mojokerto, Kamis (24/4/2014) tadi pagi.

Aksi turun bawah orang nomer satu di Pemkot itu diduga untuk mengantisipasi kualitas buruk raskin yang pernah terjadi beberapa tahun lalu. "Kita memastikan distribusi raskin lancar dan kualitasnya bagus," kata Masud Yunus. Bersama para kepala SKPD, Walikota turba di Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon.


Kepala Bidang Bantuan Sosial Dinas Sosial Kota Mojokerto, Luluk Setyawati mengatakan sasaran bantuan Rumah Tangga Sasaran (TRS) tahun ini mencapai 1,440 KK. Jumlah itu belum termasuk bantuan raskin dari pos APBN yang mencapai 5,205 KK. "Hari ini kita terimakan bantuan dari daerah. Yang dari APBN sudah digelontor awal, tanggal 4 dan 5 April lalu," terang Luluk.


Bantuan raskin ini diserahkan periode Januari, Pebruari, Maret Sesuai spek setiap KK mendapat jatah 15 kg. "Idealnya Januari sudah kita bagikan tapi terkendala lelang. Pelaksananya CV Rekayasa, pemenang lelang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peduli di Tengah Pandemi Covid-19, Wali Kota Mojokerto Gelontorkan Sembako Untuk Warga Kurang Mampu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO