Gubernur Khofifah ketika meninjau lokasi terdampak APG Semeru. Foto: DEVI FITRI AFRIYANTI/BANGSAONLINE
LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Setibanya di Surabaya usai kunjungan Misi Dagang di Sulawesi Tenggara, Gubernur Khofifah langsung memimpin penanganan dampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru di Lumajang, Kamis (20/11/2025).
Ia mendatangi sejumlah lokasi terdampak, mulai titik pengungsian di SDN 4 Supiturang Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumbersari, Jembatan Gladak Perak, hingga Dapur Umum. Khofifah menegaskan bahwa meski erupsi telah berakhir, status Awas tetap diberlakukan.
“Memang sudah berakhir tapi statusnya masih Awas. Sehingga kita tetap melakukan kesiapsiagaan melakukan penanganan, dan memastikan warga semua dalam kondisi aman,” ujarnya.
Menurut data BPBD Jatim per hari ini pukul 05.40 WIB, total pengungsi mencapai 346 jiwa yang tersebar di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro, sedangkan Di SDN 04 Supiturang, tercatat 64 jiwa masih bertahan. Khofifah menekankan pentingnya penguatan kesehatan bagi para korban.
“Yang kita maksimalkan tentu yang menjadi titik kumpul pengungsi. Dari puskesmas sudah turun karena memang butuh penguatan tim kesehatan supaya masing-masing termonitor,” tuturnya.

Ia menambahkan, pemeriksaan intensif diperlukan untuk mengantisipasi gangguan kesehatan seperti tensi tinggi dan ISPA. Mantan Menteri Sosial itu juga menilai posko pengungsian sudah tertata cukup baik dengan pembagian ruang anak-anak, lansia, dan keluarga.
Dalam kunjungannya, Khofifah berbincang dengan warga, membagikan paket mainan untuk anak-anak, serta ikut memasak makanan siap saji yang kemudian dibagikan.
Bantuan Pemprov Jatim untuk pengungsi mencakup ribuan kaleng makanan siap saji, lauk pauk, tambahan gizi, family kit, selimut, terpal, dan air mineral.
Ia juga meninjau Dapur Umum Tagana Dinsos Lumajang di Balai Desa Sumberurip yang menyiapkan 200 nasi bungkus untuk warga.
“Kalau makanan sudah disiapkan Dapur Umum. Mereka sudah siap untuk semua keluarga di setiap rumah. Jadi, kita berikan penguatan baik kesehatan maupun kebutuhan mereka lainnya di sini,” ucap Khofifah.

Terakhir, Khofifah meninjau rumah warga di Gumuk Emas, Supiturang, yang tertimbun material erupsi. APG Semeru terjadi sejak pukul 14.13 WIB hingga 18.11 WIB dengan luncuran lebih dari 13 km.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar, menetapkan status tanggap darurat selama 7 hari. Saat ini, Gunung Semeru berada di Level IV atau status Awas. (dev/mar)













