Wakil Bupati Pamekasan Serahkan Bantuan Korban Puting Beliung di Tlagah dan Pamoroh

Wakil Bupati Pamekasan Serahkan Bantuan Korban Puting Beliung di Tlagah dan Pamoroh Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto saat menyalurkan bantuan secara simbolis kepada korban terdampak puting beliung.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Pamekasan, Sukriyanto, kembali turun langsung ke lapangan untuk menyerahkan bantuan kepada warga terdampak bencana angin puting beliung di 2 desa, yakni Tlagah di Kecamatan Pegantenan, dan Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Jumat (7/11/2025).

Kehadiran orang nomor dua di Bumi Gerbang Salam itu bukan sekadar seremonial, melainkan wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat yang tertimpa musibah.

Sebelum menuju lokasi terdampak, Sukriyanto terlebih dahulu singgah di Balai Desa Tlagah. Ia disambut hangat oleh Kepala Desa Sutrisno, Camat Pegantenan, perangkat desa, dan tokoh masyarakat setempat. 

Suasana penuh keakraban terasa saat ia menyerahkan bantuan kepada 10 warga korban bencana. Tak berhenti di balai desa, Sukriyanto juga menyambangi langsung rumah warga yang rusak akibat terjangan angin puting beliung. 

Ia menyapa warga dengan ramah, mendengarkan keluh kesah mereka, dan memberikan semangat agar tetap tabah menghadapi cobaan.

“Kami datang bukan hanya membawa bantuan, tapi juga ingin memastikan masyarakat tidak merasa sendiri. Pemerintah hadir bersama panjenengan semua,” tuturnya.

Terdapat 2 rumah korban yang dikunjungi langsung olehnya, sementara bantuan lainnya diserahkan secara simbolis di balai desa. 

Dalam agenda tersebut, Sukriyanto didampingi Camat Pegantenan, anggota DPRD Pamekasan dari Fraksi Demokrat, Ahmad Fauzi; Kepala Puskesmas Bulangan, Herlin Herawati; Kepala Desa Tlagah, Sutrisno; serta tim dari BPBD Pamekasan.

Usai dari Desa Tlagah, ia melanjutkan kunjungan ke Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, yang juga terdampak bencana serupa. Di sana, Wakil Bupati Pamekasan kembali meninjau kondisi rumah warga, berdialog langsung, dan menyerahkan bantuan kemanusiaan.

Di hadapan warga Pamoroh, Sukriyanto mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam, terutama di musim penghujan.

“Kewaspadaan harus menjadi bagian dari kebiasaan kita. Masyarakat perlu mengantisipasi sejak dini agar musibah serupa tidak terjadi. Mari kita saling menjaga lingkungan,” ucapnya. (adv/dim/mar)