Malang Tuan Rumah ICCF 2025, MCC Jadi Pusat Kreativitas dan Kolaborasi

Malang Tuan Rumah ICCF 2025, MCC Jadi Pusat Kreativitas dan Kolaborasi Konferensi pers terkait ICCF 2025 di Kota Malang.

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan komitmen penuh dalam mendukung gelaran Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) ke-8 pada tahun ini. 

Agenda tersebut akan berlangsung pada 6-10 November 2025 dengan mengusung tema 'Nusantaraya Senyawa Malang Raya' yang merepresentasikan sinergi tiga wilayah, Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

“Festival Mbois 10, yang menjadi salah satu rangkaian ICCF 2025, adalah bukti nyata bahwa kolaborasi kreatif Malang Raya bukan sekadar wacana, melainkan kekuatan yang hidup dan tumbuh dari bawah. Inilah energi kolektif yang akan mendorong Jawa Timur menuju cita-cita besar sebagai Creative Province,” kata Wahyu, Rabu (15/10/2025).

Sebagai kota yang telah menyandang predikat UNESCO Creative City of Media Arts, Malang terus memperkuat posisinya sebagai pusat ekonomi kreatif. MCC (Malang Creative Center) akan menjadi venue utama ICCF 2025, termasuk konferensi internasional bertajuk “Future Creative Ecosystem: AI, Media Art, and Digital Humanity” pada 8 November 2025. 

Konferensi ini akan membahas peran Artificial Intelligence dalam industri kreatif dan transformasi media seni, sebagai bagian dari “Road to Malang City of Media Art”.

Selain konferensi, Festival Mbois 2025 akan hadir dengan format baru yang memadukan instalasi seni, pertunjukan musik, pengalaman digital, dan showcase komunitas kreatif muda Malang Raya. 

“Festival ICCF 2025 di Malang Raya ini menjadi simbol kemajuan seni dan kreativitas yang didorong oleh kolaborasi aktif masyarakat dan pemerintah,” ucap Wahyu.

Kreativitas disebut bukan hanya ekspresi budaya, tetapi juga motor penggerak ekonomi berkelanjutan yang mensejahterakan masyarakat.

Sementara itu, Ketua OC ICCF 2025, Vicky Arief H, menyebut ICCF ke-8 merupakan gerakan besar yang menyatukan potensi tiga wilayah Malang Raya. 

“Dari Malang Raya kita buktikan, Kota Batu dengan potensi gastronomi, Kota Malang dengan media art, dan Kabupaten Malang dengan kekuatan budayanya, bersenyawa mendorong Jawa Timur Creative Province,” ujarnya. (dad/mar)