
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah Lirboyo, Kota Kediri, Minggu (21/9/2025). Acara tersebut turut dihadiri ulama asal Baghdad, Irak, Al Sheikh Al-Sayyid Afeefuddin Al-Jailani, keturunan ke-19 dari Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, tokoh besar Islam dunia.
Usai mengikuti rangkaian kegiatan, Khofifah mengajak para santri untuk mengamalkan ilmu yang telah diperoleh dari Al-Sayyid Afeefuddin Al-Jailani.
“Kalau dapat ilmu pastikan diamalkan. Dan harus ada keikhlasan dalam proses mengamalkannya. Ikhlas itu tidak sederhana, tapi itulah salah satu substansi ajaran Al-Sayyid Afeefuddin Al-Jailani,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan tentang sebuah kitab karya Al-Sayyid Afeefuddin Al-Jailani yang berisi kumpulan nasihat dari Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Kitab tersebut mengajarkan nilai-nilai keikhlasan, rasa syukur, kesabaran, dan akhlak mulia.
“Insyallah kitab ini sudah saya mintakan izin untuk dicetak tiga jilid. Mudah-mudahan bisa dijadikan kurikulum untuk jenjang pendidikan SMA dan SMK. Nasehat-nasehat Syekh Abdul Qadir Al-Jailani juga sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia,” paparnya.
Khofifah berharap, kitab tersebut dapat menjadi dasar pembentukan karakter generasi muda, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai syukur, sabar, ikhlas, dan tawakal.
“Itu kira-kira bagian dari kitab Al-Sayyid Afeefuddin Al-Jailani yang merupakan kumpulan nasihat Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dan sudah diterjemahkan,” pungkasnya. (dev/mar)