
KENDAL, BANGSAONLINE.com – Tim PPK Ormawa Hima IPA dan Lingkungan Universitas Negeri Semarang (Unnes) menggelar workshop bertema “Workshop Pengemasan, Pemasaran, dan Branding Produk Olahan Kopi” di Desa Peron, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (11/9/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian program pemberdayaan masyarakat, yang berfokus pada peningkatan nilai tambah produk lokal berbasis potensi desa.
Prasetiyo Budi Utomo, salah satu pemateri yang dihadirkan dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disdagkop UKM) Kabupaten Kendal, memberikan materi yang relevan dengan kondisi pasar saat ini, seperti tips strategi branding produk yang efektif, desain kemasan yang menarik, serta teknik pemasaran digital melalui media sosial dan platform e-commerce.
“Kemasan itu dibedakan jadi 2, primer dan sekunder, kemasan primer itu bungkusnya hanya selapis, labelnya langsung menempel pada bungkus. Sedangkan kemasan sekunder itu ada wadahnya lagi di dalam bungkus,” kata Prasetiyo Budi Utomo.
“Namun untuk kopi, sebaiknya menggunakan aluminium foil, karena bahannya tidak transparan, sehingga cahaya matahari tidak bisa masuk,” imbuhnya.
Hal ini, lanjut Prasetiyo, karena rasa kopi bisa berubah jika terpapar cahaya matahari atau udara bebas. Maka diperlukan bungkus yang kedap cahaya dan udara untuk menjaga kualitas kopi.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga membangun semangat kolaborasi antara masyarakat dan mahasiswa.
Kelompok Sekar sebagai mitra utama dalam program ini menunjukkan antusiasme tinggi dan berkomitmen untuk mengembangkan produk kopi lokal yang memiliki daya saing.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan masyarakat Desa Peron mampu mengoptimalkan potensi kopi lokal melalui pengemasan dan pemasaran yang lebih profesional, serta menjangkau pasar yang lebih luas.
Tim PPK Ormawa Hima IPA dan Lingkungan berkomitmen untuk terus mendampingi proses pengembangan produk dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan desa.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Peron, Kepala Dusun Manggung, perwakilan Disdagkop UKM Kabupaten Kendal, dosen pendamping PPK Ormawa, serta masyarakat Desa Peron dan kelompok sasaran yaitu Kelompok Sekar. Kehadiran Tim PPK Ormawa Hima IPA dan Lingkungan turut memperkuat sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam membangun ekonomi lokal yang berkelanjutan. (msn)