Belmawa Kemdiktisaintek Kunjungi Desa Peron, Apresiasi Program Zero Waste PPK Ormawa Unnes

Belmawa Kemdiktisaintek Kunjungi Desa Peron, Apresiasi Program Zero Waste PPK Ormawa Unnes Tim PPK Ormawa Hima IPA dan Lingkungan Unnes bersama Belmawa Kemdiktisaintek usai kegiatan kunjungan. (Ist)

SEMARANG, BANGSAONLINE.com - Tim PPK Ormawa Hima IPA dan Lingkungan Universitas Negeri Semarang (Unnes) mendapat kunjungan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) di Rumah Produksi Dusun Manggung, Desa Peron, Kendal, Jawa Tengah, Rabu (5/11/2025).

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda peninjauan langsung pelaksanaan program PPK Ormawa tahun 2025, yang bertujuan untuk mengevaluasi capaian, dampak, serta keberlanjutan program yang dijalankan oleh mahasiswa di tingkat desa.

Tahun ini, program PPK Ormawa Hima IPA dan Lingkungan Unnes mengusung tema “Desa Hutan” dengan judul “Optimalisasi Agroforestry Zero Waste di Desa Peron sebagai Strategi Ketahanan Bioregion untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Desa Hutan”.

Program tersebut berfokus pada pemanfaatan hasil hutan dan limbah kopi secara terpadu untuk menghasilkan produk bernilai tambah seperti kopi roasting, kopi bubuk, cascara, serta pupuk organik cair berbahan limbah kulit kopi.

Pendekatan zero waste agroforestry ini tidak hanya memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat, tetapi juga menjaga keberlanjutan ekosistem hutan desa.

Kunjungan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari warga dan kelompok sasaran, seperti Kelompok Wanita Tani (KWT), Kelompok Tani, Karang Taruna, dan Kelompok Sekar. Tim visitor meninjau langsung proses produksi, berdialog dengan masyarakat, serta memberikan masukan konstruktif terhadap keberlanjutan program.

Program ini memiliki keterkaitan yang kuat dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 8, 12, dan 15.

  • SDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, melalui peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat desa berbasis hasil hutan;
  • SDGs 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, melalui penerapan konsep zero waste dalam pengolahan limbah kopi; dan
  • SDGs 15: Kehidupan di Darat, dengan menjaga keberlanjutan ekosistem hutan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan.

Selain itu, program ini juga sejalan dengan Nawacita poin ke-3 yaitu Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, serta Nawacita poin ke-5 Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

Tim PPK Ormawa Hima IPA dan Lingkungan bersama Kelompok Sekar sedang divisitasi tim Belmawa. (Ist)

Melalui kegiatan ini, mahasiswa Unnes tidak hanya mengimplementasikan ilmu pengetahuan di lapangan, tetapi juga menjadi agen perubahan yang berkontribusi nyata dalam membangun desa mandiri dan berkelanjutan.

Dengan dukungan berbagai pihak, Tim PPK Ormawa Hima IPA dan Lingkungan Unnes terus berkomitmen untuk mengembangkan Desa Peron sebagai desa hutan berkelanjutan yang mengintegrasikan aspek ekologi, ekonomi, dan sosial secara harmonis, guna mewujudkan visi pembangunan nasional berlandaskan keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Peninjau dari Belmawa, Roni Kusnowo; Pendamping dari Belmawa, Ihda Salsabila; Dekan FMIPA Unnes, Prof. Edy Cahyono; Wakil Dekan I, Zaenal Abidin; Koordinator Program Studi Ilmu Lingkungan, Andhina Putri Heriyanti; serta Koordinator Program Studi Pendidikan IPA, Fidia Fibriana.

Kegiatan ini juga turut didampingi oleh dosen pembimbing PPK Ormawa Hima IPA dan Lingkungan, Amnan Haris; Kades Peron Erna Hermawati; dan beberapa pihak terkait. (msn)