
MALANG, BANGSAONLINE.com - BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Jaminan Kesehatan Nasional terus menguatkan kampanye edukasi pola hidup sehat sebagai bentuk investasi kesehatan jangka panjang.
Melalui program promotif dan preventif, BPJS Kesehatan menggandeng berbagai fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun lanjutan untuk menyampaikan pentingnya gaya hidup sehat kepada masyarakat.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang, Yudhi Wahyu Cahyono, menekankan bahwa kampanye ini bertujuan menjaga masyarakat yang sehat agar tidak jatuh sakit.
“Melihat berbagai macam kasus penyakit seperti diabetes, hipertensi dan penyakit jantung yang semakin meningkat. Kami mengajak masyarakat untuk mencegah sedari dini dengan gaya hidup dan pola hidup yang lebih sehat. Maka dari itu kehadiran BPJS Kesehatan ini tidak hanya berfokus pada pengobatan saja tetapi juga menjaga yang sehat agar tidak jatuh sakit kami yakin hal ini akan jauh lebih efektif dalam mengurangi angka penyakit kronis,” paparnya.
Kampanye ini dijalankan melalui berbagai kanal, seperti media sosial, webinar, dan seminar bersama para pemangku kepentingan.
Salah satu mitra BPJS Kesehatan, RSU Wajak Husada, turut aktif dalam program edukasi ini. Nanda Eri Nafisah, dokter yang akrab disapa Erin, menyampaikan bahwa tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) secara rutin memberikan edukasi kepada pasien, khususnya penderita penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes.
“Kami memang secara rutin mengedukasi pasien baik di ruang rawat inap dan rawat jalan. Biasanya kami memberikan informasi mengenai bagaimana menjalankan pola hidup sehat dari mulai menganjurkan untuk meningkatkan aktivitas fisik dan mengatur pola makan yang lebih sehat,” ucapnya.
Selain edukasi pola makan dan aktivitas fisik, RSU Wajak Husada juga melibatkan apoteker dan fisioterapis dalam menyampaikan informasi tentang kepatuhan minum obat dan pentingnya olahraga, terutama bagi pasien lanjut usia.
“Dalam pendampingan kepada pasien, kami juga melakukan edukasi tentang kepatuhan minum obat terutama kepada pasien yang sudah lanjut usia. Selain itu kami juga turut menekankan kepada pasien tentang pentingnya aktivitas fisik yang biasa di berikan edukasinya oleh fisioterapis. Dari kami kesehatan adalah investasi terbesar dalam hidup kita. Dengan pola hidup sehat, kita dapat mencegah berbagai penyakit dan menikmati hidup yang lebih berkualitas,” kata Erin.
Sementara itu, Bintang Yuan Brilian (21), peserta JKN, mengaku lebih peduli terhadap kesehatannya setelah melakukan skrining melalui Aplikasi Mobile JKN.
“Saya turut senang karena skrining kesehatan yang disediakan oleh BPJS Kesehatan ini terhitung sangat mudah untuk digunakan. Dari situ saya jadi lebih aware dengan kesehatan dan berusaha untuk menerapkan pola hidup yang lebih sehat," tuturnya.
"Yang paling pertama dan bisa saya lakukan adalah mengurangi untuk makan makanan cepat saji dan mulai untuk melakukan olahraga ringan di kos. Saya berharap dengan apa yang akan saya lakukan ini bisa membuat hidup saya lebih panjang umur,” imbuhnya. (rom)