Jember Siap Tampil Maksimal dalam MTQ Tingkat Jatim 2025

Jember Siap Tampil Maksimal dalam MTQ Tingkat Jatim 2025

JEMBER,BANGSAONLINE.com - Perwakilan dari berbagai kabupaten dan kota se-Jawa Timur mulai berdatangan ke GOR PKPSO Kaliwates pada Kamis (11/9/2025) siang, untuk mengikuti tahapan awal Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kabupaten Jember, Nurul Hafid Yasin, menyatakan kesiapan daerahnya dalam menghadapi ajang bergengsi tersebut.

Dalam keterangannya usai memberikan pengarahan, ia menyampaikan optimisme bahwa Jember akan menunjukkan peningkatan performa dibanding pelaksanaan MTQ sebelumnya.

“Kami penuh semangat dan percaya diri untuk meraih hasil yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.

Ajang tahunan ini mempertemukan peserta terbaik dari seluruh 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur.

Proses registrasi berlangsung selama dua hari, dengan 13 daerah tercatat melakukan pendaftaran di hari pertama dan sisanya menyusul pada hari berikutnya.

Hafid menambahkan bahwa seluruh peserta telah melewati proses pendaftaran dengan sistem identifikasi sidik jari.

Jumlah peserta MTQ tahun ini diperkirakan akan membludak, dengan catatan sementara sebanyak 1.348 peserta terdaftar dari seluruh penjuru Jawa Timur.

Kabupaten Jember sendiri mengirimkan 53 peserta, dengan keterlibatan di hampir seluruh cabang perlombaan.

Namun, ada dua kategori yang tidak diikuti, yaitu kaligrafi digital dan tilawah untuk penyandang disabilitas netra putri.

Nurul Hafid menjelaskan bahwa absennya Jember di dua kategori tersebut bukan disebabkan oleh kurangnya bakat, melainkan keterbatasan fasilitas serta rekomendasi dari pembina yang menilai kesiapan peserta masih belum mencukupi untuk tampil.

"Melalui proses pembinaan, evaluasi, dan seleksi ketat, kami melihat kafilah Jember saat ini berada pada tingkat kesiapan yang jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Karena itu, peluang untuk mencetak prestasi lebih tinggi sangat terbuka lebar," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Jember sendiri telah menetapkan target yang cukup ambisius.

Jika pada MTQ sebelumnya di Pasuruan Jember menempati posisi keenam, kini ditetapkan sasaran untuk masuk ke dalam tiga besar provinsi.

“Kami berharap dukungan penuh dari masyarakat, doa, serta semangat dari para peserta dapat menjadi dorongan bagi Jember untuk meraih posisi terbaik. Bahkan, kami tak menutup kemungkinan untuk menjadi juara umum,” tambah Hafid.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa persaingan akan berlangsung sangat ketat, mengingat seluruh daerah akan menurunkan delegasi terbaiknya.

Oleh karena itu, persiapan matang, baik dari sisi fisik, mental, maupun kemampuan teknis menjadi hal mutlak.

“Karena ini ajang tingkat provinsi, otomatis semua kabupaten dan kota akan menurunkan peserta terbaiknya. Tapi kami tetap optimis, berkat hasil evaluasi menyeluruh dari pembina di tingkat lokal maupun provinsi,” tegasnya.

MTQ bukan hanya sebatas ajang perlombaan membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadi wadah penting dalam membina dan meningkatkan kualitas keagamaan masyarakat Muslim di Jawa Timur.

Lebih dari itu, MTQ berperan dalam memperkuat nilai-nilai religius di tengah kehidupan masyarakat.(nga/yud/van)