
Ia juga menegaskan bahwa pengalaman ini tidak sekadar prestasi, melainkan dorongan psikologis bagi para siswa untuk lebih percaya diri menapaki masa depan di industri fashion.
Ramai Dikunjungi Sejak Hari Pertama
Sejak hari pertama pameran, stand SMK Jatim ramai dikunjungi oleh berbagai kalangan, mulai dari pembeli, pengunjung umum, hingga desainer ternama mancanegara.
Produk-produk hasil karya siswa SMK mendapat apresiasi luar biasa dan hampir seluruhnya terjual habis.
Sayangnya, karena keterbatasan jumlah koleksi yang dibawa, banyak pengunjung yang kecewa tidak kebagian produk.
Tak hanya itu, beberapa desainer profesional yang mengunjungi stand juga memberikan masukan dan tips berharga kepada para siswa, seperti penyesuaian ukuran, penguatan identitas desain, serta strategi masuk pasar internasional secara lebih luas.
“Ini pengalaman yang luar biasa dan menjadi bekal penting bagi siswa-siswa kita untuk bisa mengikuti ajang pameran dan fashion event kelas dunia lainnya di masa mendatang,” ungkap Aries.
Aries juga menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan dan tindak lanjut konkret pasca-event. “Kami akan memperkuat sisi kurasi desain, kualitas produk, hingga standar ukuran global agar lebih kompetitif. Selain itu, rencana pembentukan asosiasi SMK Tata Busana dan galeri fashion SMK Jatim akan segera kami akselerasi,” tegasnya.(dev/van)