Gak Perlu Lagi Antre, Mobile JKN dan Pandawa Hadir untuk Percepat Pelayanan Peserta

Gak Perlu Lagi Antre, Mobile JKN dan Pandawa Hadir untuk Percepat Pelayanan Peserta Muayidah (54), peserta JKN dari Mojokerto.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - BPJS Kesehatan terus melakukan pengembangan demi pelayanan yang terbaik untuk peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam mengurus berbagai administrasi. Seperti adanya aplikasi Mobile JKN dan Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (Pandawa).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto, Elke Winasari, mengatakan bahwa layanan ini merupakan bagian dari transformasi digital BPJS Kesehatan yang sejalan dengan perkembangan teknologi.

“Dengan Mobile JKN, peserta dapat mengakses banyak fitur tanpa harus datang ke kantor cabang. Misalnya cek iuran, cek tunggakan, mengubah data peserta, hingga mendaftar antrean pelayanan kesehatan. Semua bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja,” kata Elke saat ditemui di kantornya, Sabtu (16/8/2025).

la menjelaskan, tujuan utama pengembangan layanan ini adalah memberikan kemudahan dan efisiensi waktu bagi peserta. Dengan begitu, mereka tidak perlu meninggalkan pekerjaan atau aktivitas penting lainnya hanya untuk mengurus administrasi.

“Kami memahami bahwa sebagian peserta punya keterbatasan waktu. Inovasi ini hadir untuk memangkas jarak, waktu, dan tenaga, sehingga layanan menjadi lebih cepat dan nyaman. Hal ini tentu untuk meningkatkan kepuasan peserta JKN,” jelasnya.

Kemudahan ini dirasakan oleh Muayidah (54), peserta JKN asal Kecamatan Sooko, Mojokerto. la mengaku awalnya tidak terbiasa dengan aplikasi, namun anaknya membantu mendaftarkan akun Mobile JKN di ponselnya untuk cek status kepesertaanya aktif atau tidak. Dan selanjutnya Muayidah juga mempelajari fitur aplikasi lainnya yaitu pendaftaran antrean online.

“Saya ingin tahu apakah iuran saya sudah dibayar dan apakah ada tunggakan. Anak saya langsung buka Mobile JKN dan masukkan data NIK lalu informasi kepesertaan saya dapat terlihat di info peserta. Selanjutnya, saya coba mendaftar antrean ke FKTP, dan ternyata sangat mudah sekali. Saya cuma perlu datang mendekati jam yang ditentukan,” papar Muayidah.

Sebelum menggunakan Mobile JKN, ia selalu datang ke kantor BPJS untuk kebutuhan pengurusan administrasi. Prosesnya memakan waktu karena harus antre dan menunggu giliran dipanggil oleh petugas.

“Kalau dulu, saya harus berangkat ke kantor cabang, antre, dan menunggu petugas memeriksa data, tentu itu sangat memakan waktu. Sekarang tinggal buka aplikasi Mobile JKN sehingga tidak perlu meninggalkan pekerjaan rumah,” ungkap Muayidah.

Muayidah menambahkan, informasi yang tersedia di Mobile JKN sangat lengkap dan mudah dipahami. Tidak hanya memuat status iuran, tetapi juga tanggal pembayaran terakhir, jumlah anggota keluarga yang terdaftar, serta status aktif atau tidaknya kepesertaan masing-masing anggota. Bahkan dapat melihat riwayat pembayaran beberapa bulan terakhir sebagai bahan pengecekan jika terjadi perbedaan data.

“Dengan begitu saya bisa memastikan kepesertaan keluarga selalu aktif. Kalau ada masalah, bisa langsung diurus tanpa menunggu lama, dan saya jadi lebih tenang kalau sewaktu-waktu butuh layanan kesehatan. Saya berharap, layanan seperti ini dapat terus dikembangkan agar semakin banyak peserta JKN yang paham dan memanfaatkannya,” tutupnya. (ris/msn)