
MALANG, BANGSAONLINEcom - Mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengambang di aliran Sungai Brantas, tepatnya di bawah Jembatan Kanigoro, Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Malang.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi tanpa busana dan terdapat luka pada bagian kepala.
Mayat pria ini, pertama kali ditemukan oleh warga sekitar bernama Misdu (55), yang sedang melintas pada Selasa (5/8/2025) pagi tadi.
Ia mendapat informasi itu, seorang nelayan bahwa ada tubuh manusia dalam posisi tengurap. Mayat tersebut berada di tumpukan eceng gondok.
"Setelah memastikan benar ada mayat, saksi segera melaporkan ke perangkat desa setempat yang kemudian diteruskan ke pihak Polsek Pagelaran," kata Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar.
Mendapatkan informasi tersebut, Polsek Pagelaran bersama tim Inafis Satreskrim Polres Malang, BPBD, dan relawan SAR Kabupaten Malang, langsung menuju ke lokasi penemuan mayat.
Jenazah langsung dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Kanjuruhan, untuk dilakukan otopsi.
"Ciri-ciri korban memiliki tato di dada kiri, tangan kiri, dan paha kiri. Tidak ditemukan identitas apa pun di tubuh korban," terang Bambang.
Dari hasil pemeriksaan sementara, menunjukkan adanya luka robek pada bagian kepala korban. Dugaan sementara, korban mengalami penganiayaan sebelum ditemukan meninggal.
"Kami masih mendalami penyebab pasti kematian dan mengidentifikasi korban. Saat ini statusnya masih sebagai Mr. X," kata Bambang.
Petugas yang telah meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi, dan berkoordinasi dengan perangkat desa, serta warga sekitar untuk mencari informasi terkait identitas korban.
Kasus ini masih dalam penanganan intensif oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Malang bersama tim Inafis untuk mengungkap identitas dan penyebab pasti kematian korban.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera melapor ke Polres Malang atau Polsek terdekat," pungkasnya. (rif)