
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu bersama RS Karsa Husada terus memperkuat upaya pencegahan stunting melalui pemeriksaan rutin terhadap bayi di bawah usia dua tahun (baduta).
Program kolaboratif yang telah berjalan lebih dari empat tahun ini ditujukan untuk memastikan tumbuh kembang optimal anak sejak dini.
Administrasi Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat (KGM) Dinkes Kota Batu, Emi Kursilowati, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam memerangi stunting.
"Pemeriksaan ini kita lakukan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan baduta, dengan menghadirkan dokter spesialis anak, dan juga bertujuan untuk mengetahui apakah ada kelainan pada anak," ujarnya saat ditemui, Kamis (3/7/2025).
Proses pemeriksaan mencakup tes fisik dan laboratorium, seperti pemeriksaan kadar hemoglobin (HB) serta indikator Keluarga, Ibu, dan Daya (KID) yang berkaitan dengan pola makan. Emi juga menekankan pentingnya kecukupan gizi anak, seperti konsumsi tambahan zat besi, daging ayam, dan ikan dalam menu harian.
Sebanyak 22 baduta telah menjalani pemeriksaan di Kelurahan Temas. Program ini akan berlanjut ke kelurahan lainnya, termasuk Sisir, Ngaglik, dan Songgokerto.
Administrasi Seksi Kesehatan KGM Dinkes Kota Batu, Emi Kursilowati
Dinkes Kota Batu berharap kegiatan ini dapat menjangkau lebih banyak anak yang memerlukan pemantauan kesehatan dan gizi intensif. Pemeriksaan dilakukan secara berjenjang, dimulai dari posyandu hingga fasilitas kesehatan lanjutan bila ditemukan indikasi masalah.
"Melalui pemeriksaan ini, kami berharap dapat mengidentifikasi masalah kesehatan sedini mungkin, sehingga penanganan yang tepat dapat dilakukan," kata Emi.
Jika terdeteksi kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan, anak akan segera dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap agar memperoleh penanganan optimal.
Salah satu warga yang merasakan manfaat program ini adalah Shania Anggraini, ibu dari Krisna Haidar, warga Kelurahan Temas. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian Dinkes, karena kegiatan ini sangat membantu orang tua," akunya dengan penuh syukur.
Menurut dia, pemeriksaan rutin sangat penting untuk memantau gizi dan pertumbuhan anak secara tepat.
"Dengan adanya pemeriksaan bayi, orang tua jadi mengerti perkembangan gizi anak, dan bisa mencegah stunting, menjadikan anak sehat," tuturnya.
Pemeriksaan berkala disertai edukasi dan konseling kepada orang tua diharapkan menjadi solusi efektif dalam pencegahan stunting di Kota Batu. (adv/adi/mar)