Baru Dipasang Sebulan, APK KPU Tuban di Kecamatan Senori Banyak yang Hilang dan Rusak

Baru Dipasang Sebulan, APK KPU Tuban di Kecamatan Senori Banyak yang Hilang dan Rusak Salah satu baliho di Desa Sendang Kecamatan Senori yang sudah tidak berbentuk. foto: suwandi/BANGSAONLINE)

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban untuk melakukan sosialisasi pemilihan kepala daerah (pilkada) 9 Desember mendatang pada masyarakat sepertinya tak maksimal.

Salah satunya melalui Alat Peraga Kampanye (APK). Saat ini banyak ditemukan APK yang sudah rusak dan bahkan ada hilang. Seperti yang terjadi di Kecamatan Senori salah satunya.

Berdasarkan data yang diperoleh Panitia Pengawas Kecematan (panwascam) setempat. Sejak dipasang akhir Agustus lalu, sampai saat ini sudah ada 14 APK yang dinyatakan hilang. Sedangkan, untuk APK yang rusak juga terdapat belasan lebih.

“14 APK yang hilang masing-masing 4 spanduk berada di Desa Banyuurip, 2 banner dan 1 baliho di Desa Sendang, 5 spanduk Desa Sidoharjo, 1 banner di Desa Jatisari dan 1 BANGSAONLINE.com, Akhad, (11/10)

Menurutnya, hilang dan rusaknya belasan APK tersebut menunjukkan jika pemasangannya tidak serius dan asal-asalan. Selain itu, pemasangan APK juga banyak yang menyalahi aturan, yakni berada di tempat pemerintahan desa dan lingkungan atau fasilitas umum. Bahkan, lebih parahnya lagi, tali pengikat APK tersebut berasal dari rafia. Sehingga, membuat beberapa APK tidak bisa bertahan lama.

“Tadi malam juga ada laporan lagi, bahwa banyak APK yang sudah mulai hilang satu per satu, tapi tim kami belum mengecek ke lapangan, besok pagi rencana tim mau ke lapangan,” tegasnya.

KPU sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait hilang dan rusaknya APK. Sedangkan, ketika BANGSAONLINE.com Yayuk Dwi Agus Sulityorini, selaku Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Pengembangan Organisasi KPU Tuban, pihaknya belum memberikan jawaban. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO