
GRESIK, BANGSAONLINE.com - PT Gresik Cipta Sejahtera (GCS) berkomitmen mendukung percepatan swasembada pangan nasional melalui Smart Farming Minilab yang diinisiasi oleh Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang.
Inovasi berbasis Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) ini diciptakan untuk mendorong peningkatan produktivitas melalui konsep pertanian modern.
Direktur Utama PT Gresik Cipta Sejahtera, Awang Djohan Bachtiar mengapresiasi terciptanya Smart Farming Minilab. Menurutnya, laboratorium mobile ini, mampu mendukung upaya PT GCS selaku distributor pupuk, pestisida, dan benih pertanian dalam mewujudkan pertanian Indonesia yang produktif dan berkelanjutan.
"Smart Farming Minilab dipamerkan dalam Digifest UIN Maliki di Kota Malang, tanggal 23 hingga 25 Mei 2025. Inovasi ini menjadi salah satu unggulan dalam pameran teknologi tersebut, dan mendapatkan banyak sambutan dari pengunjung dan stakeholder," ujar Awang, Minggu (25/5/2025).
Ditandaskan Awang, Smart Farming Minilab mampu mendemonstrasikan dengan nyata pertanian cerdas. Fasilitas ini juga dilengkapi sensor otomatis untuk pemantauan tanaman, sehingga kebutuhan atau kondisi tanaman dapat dipantau dengan lebih mudah. Melalui inovasi ini, kebutuhan pupuk dan pestisida tanaman juga dapat dideteksi dengan mudah, serta lebih presisi.
Untuk optimalisasi inovasi Smart Farming Minilab dalam implementasi, PT GCS siap memberikan dukungan melalui agroinput. Selain itu juga membantu memberikan edukasi kepada petani yang menjadi sasaran pengguna fasilitas ini.
"Dengan teknologi ini, kita bisa melakukan pemupukan dengan efektif dan efisien. Presisi sesuai dengan kebutuhan tanaman, dan produktivitas dalam menjaga ketahanan pangan nasional dapat ditingkatkan," tandasnya.