APK di Tuban Banyak yang Hilang dan Rusak

APK di Tuban Banyak yang Hilang dan Rusak ULAH TANGAN JAHIL: Salah satu APK milik pasangan calon Huda-Noor yang dicorat coret seseorang yang tak bertanggung jawab. foto: suwandi/BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sekitar satu bulan lebih dipasang, sejumlah Alat Peraga Kampaye (APK) sudah banyak yang hilang dan sebagian kondisinya rusak. Melihat kondisi tersebut Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tuban mengaku masih belum punya solusi.

Ketika dikonfirmasi, Yayuk Dwi Agus Sulistyorini, Komisioner KPUD Tuban Divisi Sosialisasi mengatakan, pihaknya belum menentukan sikap. Sebab, sejauh ini belum ada rekomendasi dan laporan dari panitia pengawas pemilu (panwaslu) setempat.

“Sampai saat ini belum ada laporan dan koordinasi dari panwas, kalau mau diganti tentunya harus ada laporan dulu, tapi hingga kini belum ada,” kata Yayuk

Ia menambahkan, merujuk pada edaran KPU Pusat nomor 629/KPU/IX/2015 tersebut, bahwa APK yang rusak bisa dilakukan pergantian. Akan tetapi, jangka waktu pergantiannya maksimal hanya satu kali, itu pun harus ada rekomendasi dari panwaslu. “Rusak di sini yang dimaksud tanpa unsur kesengajaan atau faktor alam berdasarkan penilaian KPU,” ungkapnya.

Lanjut Yayuk menjelaskan, jika APK yang hilang dan rusak karena ada unsur kesengajaan. Secepatnya KPU dan Panwas akan berkoordinasi dan melaporkan ke pihak kepolisian. Supaya perusak terebut diberi sanksi sesuai aturan perundangan serta mengganti APK tersebut.

“Kami minta panwaslu segera memberikan laporan terkait perusakan APK maupun yang hilang, agar kami segera melakukan pergantian,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Panwaslukab Tuban, Sullamul Hadi saat dikonfirmasi mengenai hal itu menyatakan, saat ini panwas masih melakukan proses pembahasan di internal terkait hal tersebut. Rencana untuk pelaporan dan koordinasi terkait APK yang rusak bakal diagendakan pada 8 oktober 2015 besok dengan mengundang KPU, Kepolisian serta masing-masing pasangan calon.

“Tanggal 8 besok kami undang guna membahas itu,” jawabnya singkat. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO