Orang Kafir Nantang Rasulullah agar Siksa Neraka Diturunkan Sekarang, Tafsir Al-Quran Aktual

Orang Kafir Nantang Rasulullah agar Siksa Neraka Diturunkan Sekarang, Tafsir Al-Quran Aktual Dr. KH Ahmad Musta'in Syafi'ie

Dikatakan, bahwa di alam akhirat itu tidak ada lagi memikirkan orang lain, apalagi kasihan, meskipun kepada anak kandungnya sendiri, bahkan kepada bapak dan ibunya. Pokoknya dirinya selamat. Makanya, jangan terlalu memanjakan anak dan janganlah berbuat “konyol”, lagi-lagi demi anak. Cukup kita perlakukan mereka secara baik sesuai panduan syari’ah.

Sesungguhnya permintaan orang- yang tidak masuk akal itu, sesekali juga pernah dituruti oleh Rasulullah SAW. Seperti mereka yang menantang Tuhan, “Silahkan jika Tuhanmu, wahai Muhammad berkuasa. Beri kami siksaan sekarang, terserah berupa apa dan maunya apa”.

Dan... Tuhan menahan hujan yang akibatnya musim kemarau sangat panjang tak menentu, sehingga menyebabkan cuaca sangat kering, sangat menyakitkan.

Tentu saja panen gagal total, pohon-pohon tidak berbuah dan ternak banyak yang mati. Anak-anak kecil kehausan dan menderita.

Para kepala suku, terpaksa sowan kepada Nabi Muhammad SAW danmerengek-rengek memohon agar didoakan semoga hujan segera turun.

Rasulullah SAW berpikir sejenak dan akhirnya wahyu memerintahkan agar beliau berkenan mendoakan.

Meski akhirnya menuruti, tetapi Rasulullah SAW masih menyimpan rasa geregetan terhadap mereka. Lalu berkata demikian: ”Andai tidak karena anak-anak kecil yang tidak berdosa, andai tidak karena binatang-binatang yang tidak berdosa, saya tidak akan mau mengabulkan permintaan kalian…dst.”.

Didoakan dan akhirnya hujan turun cukup memuaskan dan kondisi alam norma kembali. Pertanian subur, susu ternak lancar dan anak-anak segar kembali. Lalu..apakah mereka mau beriman,,?. Sama sekali tidak. Justeru tuduhan dan ucapan buruk yang dialamatkan kepada beliau bertambah : ya sihir, ya dukun dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sensasi Naik Kapal Cepat ke Pulau Sabang, Perjalanan Jurnalistik CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO