Satgas Pangan Polres Malang bersama Dinas Terkait Tinjau Ketersediaan Pupuk

Satgas Pangan Polres Malang bersama Dinas Terkait Tinjau Ketersediaan Pupuk Satgas Pangan Polres Malang bersama sejumlah pihak terkait saat meninjau ketersediaan pupuk.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Satgas pangan Polres Malang meninjau ketersediaan pupuk bersubsidi ke gudang milik PT Pupuk Indonesia di Kecamatan Pakisaji dan Bululawang, Rabu (10/1/2024). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka antisipasi kelangkaan pupuk yang sewaktu-waktu bisa terjadi, dan hasilnya menyatakan masih aman untuk 3 bulan ke depan. 

Kanit 3 Satreskrim Polres Malang, Iptu Choirul Mustofa, yang memimpin giat ini langsung mengarah ke gudang pupuk yang berada di Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, dan mengatakan bahwa ketersediaan pupuk subsidi jenis urea dan ponska sangat melimpah dan aman untuk bulan januari ini.

"Gudang milik PT. Pupuk indonesia iniJuga melayani distributor resmi yang berada di Malang Raya, selain itu juga menyediakan pupuk non subsidi juga," ujarnya.

Tidak hanya itu, Satgas Pangan Polres juga didampingi pihak Pupuk Indonesia menghampiri distributor yang menyedikan pupuk subsidi untuk pengecer di wilayah Kepanjen dan Ampelgading. Selain itu, gudang pupuk yang berada di Desa Bakalan Bululawang, juga tampak melimpah pupuk subsidi bagi petani Malang Raya, yang dijamin keamanannya 3 bulan ke depan.

"Di mana Stok di gudang Pakisaji kurang lebih 5.222 Ton, sedangkan di gudang Bululawang sebanyak 5.000 Ton," kata Choirul.

Menurut dia, Satgas Pangan Polres Malang bersama Disperindag dan Dinas Pertanian melakukan pengecekan ketersediaan pupuk untuk petani wilayah Malang Raya.

"Dan stok melimpah hingga 3 bulan kedepan. dan dihimbau melaporkan jika adanya penyelewengan penjualan pupuk bersubsidi untuk ditindak sesuai hukum," ucapnya.

"Untuk harga pupuk subsidi sendiri, untuk Urea perkilogramnya 2.250, sedangkan pupuk NPK Ponska perkilogram 2.300 dan masyarakat bisa mendapatkan pupuk di pengecer pengecer resmi dengan harga standar," pungkasnya. (dad/mar)