Serunya Jumat Ngopi Bareng Bupati Kediri di Pendopo Panjalu Jayati

Serunya Jumat Ngopi Bareng Bupati Kediri di Pendopo Panjalu Jayati Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, saat menanggapi keluhan warganya dalam Jumat Ngopi di Pendopo Panjalu Jayati. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Jumat Ngopi, acara yang digelar Bupati , Hanindhito Himawan Pramana, berlangsung seru dan dinamis, Jumat (24/11/2023). Dalam kegiatan yang diselenggarakan di Pendopo Panjalu Jayati itu banyak muncul pertanyaan, aduan, keluhan, bahkan permintaan dari masyarakat.

Warga yang sehari-hari berjualan makanan dan minuman dari Kecamatan Puncu, misalnya, minta dibantu kompor gas. Sedangkan petani tembakau, minta dibangunkan gudang untuk menyimpan hasil panen tembakau.

Ada lagi keluhan dari atlet disabilitas yang tergabung dalam NPCI (National Paralyimpic Committe Indonesia), organisasi olahraga disabilitas yang ada di Kabupaten . Melalui juru bicaranya, Neng Vitri alias Menik, para atlet disabilitas itu minta bupati agar disediakan tempat latihan yang permanen.

Menurut Menik, anggota NPCI Kabupaten saat ini ada 65 atlet dari beberapa cabang olahraga. Mereka selama ini memang sudah punya tempat berlatih, yaitu di Gedung Balai Desa Maron, Kecamatan Banyakan, yang sifatnya sementara.

"Kami mohon Mas Bup, membangunkan tempat latihan untuk kami berlatih," ucapnya, Jumat (24/11/2023).

Ada lagi, sorang guru TK yang mengadukan nasibnya kepada Bupati . Di mana dia sudah bertahun-tahun mengajar, honornya hanya Rp100 ribu. Bahkan, kadang tidak dapat honor. Dia mengaku memang mendapat insentif Rp100 ribu. 

Hal senada juga disampaikan seorang guru honorer SD di Kecamatan Purwoasri yang setiap bulan hanya dapat honor Rp250 ribu. Menanggapi keluhan warganya, Bupati berjanji akan segera menindaklanjuti secepatnya.

"Untuk Ibu-Ibu yang minta kompor gas, sementara dibantu 20 buah dulu. Sedangkan untuk kawan-kawan disabilitas yang ingin mempunyai tempat latihan olahraga, akan ditempatkan di kawasan stadion yang masih dalam proses pembangunan di Kecamatan Tarokan," ujarnya.

Terkait keluhan guru honorer, bupati berjanji akan segera memberi insentif tambahan untuk tahun 2024 nanti. Ia menyatakan, jumlah insentif untuk guru honorer sebesar Rp14 miliar pada tahun ini, sedangkan pada 2024 akan dinaikkan menjadi Rp21 miliar.

"Pada tahun 2024 insentif untuk guru kelompok bermain dan TK, sebelumnya insentifnya Rp100 ribu per bulan menjadi Rp200 ribu per bulan. Lalu untuk guru SD dan SMP dari Rp200 ribu menjadi Rp300 ribu per bulan. Sedangkan untuk guru dan tenaga kependidikan k2 yang sebelumnya menerima insentif Rp500 ribu per bulan jadi Rp750 ribu per bulan," paparnya. (adv/pkp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO