Jauh dari Target, DPRD Gresik Soroti Kinerja Pendapatan DLH

Jauh dari Target, DPRD Gresik Soroti Kinerja Pendapatan DLH Ketua Komisi III DPRD Gresik, Sulisno Irbansyah, dan Kantor DLH Gresik. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD menyoroti kinerja dinas lingkungan hidup (DLH) terkait pendapatan. Sebab, capaian pendapatan dari DLH jauh dari target yang ditetapkan.

"Saat kami lakukan hearing dengan Kadis LH dan perangkatanya sebagai tindaklanjut Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022, diketahui bahwa, capain kinerja pendapatan di DLH tak baik-baik saja," kata Ketua Komisi III DPRD , Sulisno Irbansyah, kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (4/7/2023).

Ia mengungkapkan, salah satu capaian kinerja pendapatan DLH yang dinilai tidak bagus adalah sektor pengelolaan retribusi persampahan. Pada APBD 2022, kata Sulisno, DLH memperoleh tugas untuk mendapatkan penghasilan dari retribusi persampahan dengan target Rp3,5 miliar dan hanya tercapai sekitar Rp1 miliar.

"Capaian target rendah sekali. Hanya Rp1 miliar dari target Rp3,5 miliar. Tak mencapai 50 persen," ungkap anggota Fraksi PDIP ini.

Sulisno menyebutkan, target pendapatan retribusi persampahan yang tak begitu tinggi di DLH, namun tetap tak sesuai dengan realisasinya. Padahal dalam menarget sesuatu pendapatan mestinya sudah sangat rigit menghitung potensi yang ada.

"Kondisi ini yang tengah kami evaluasi," tuturnya.

Ia lantas membeberkan alibi Kadis LH atas tak tercapainya target retribusi persampahan.

"Alasan Kadis LH, karena belum melakukan kajian," ucapnya.

Sulisno menambahkan, rendahnya capaian target pendapatan di DLH ini sangat berpengaruh terhadap kekuatan fiskal Pendapatan Daerah (PD) pada APBD 2022.

"Sehingga, kondisi ini berdampak terhadap kekuatan fiskal untuk pembiayaan belanja pembangunan," pungkasnya. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO