DPRD Situbondo Nilai Kinerja Pemkab Tak Maksimal

DPRD Situbondo Nilai Kinerja Pemkab Tak Maksimal Rapat paripurna LKPJ Bupati Situbondo 2022. Foto: SYAIFUL BAHRI/BANGSAONLINE

"Memprihatinkan tingginya piramida jurang pemisah antara kaya dan miskin," ucapnya.

Selain itu, Edi mengingatkan tingginya angka stunting di . Berdasarkan data Suvey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi balita stunting berjumlah 30,9 persen.

" menempati peringkat tertinggi ketiga se-Jawa Timur. Pemkab harus bekerja lebih keras. Lakukan sinergi yang baik dengan stakeholders agar stunting dapat ditekan maksimal," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) , Sugiyono, menyatakan pembangunan mengalami tren peningkatan usai pandemi Covid-19.

"Tren mengalami kenaikan, tidak menurun. Baik itu tingkat pengangguran terbuka, pertumbuhan ekonomi. IPM. Walau betul di bawah nasional tapi trennya meningkat. Coefesien gini rasio. termasuk kabupaten yang sangat kecil 0,29, dibanding daerah tapal kuda," ucapnya.

"Menurut saya, fair kalau cara berfikirnya bandingkan dengan daerah sekar kijang sekita besuki Lumajang. Kondisi grafis karakter masyarakatnya sama," imbuhnya.

Pemkab , kata Sugiyono, memperhatikan semua rekomendasi dari dewan dan akan menjadi referensi untuk perbaikan kinerja ke depannya.

"Terkait semua catatan dewan, tentu ini menjadi atensi untuk perbaikan bersama antara pemkab dan dewan," tuturnya. (sbi/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Pikap Pengangkut Cabe Terguling di Jalur Pantura Situbondo':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO