PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Belasan aktivis LSM yang tergabung dalam Forum Rembang Masyarakat Timur (Format) mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Rabu (1/2/2023) siang tadi.
Tujuan mereka melaporkan Ketua DPRD M Sudiono Fauzan ke BK DPRD terkait pernyatannya di media sosial soal penutupan tambang.
BACA JUGA:
- Resmi Kantongi Rekom Cabup dari PKB, Gus Mujib akan Keliling ke Ulama Pasuruan dan Parpol
- LSM GMBI Pasuruan Siap Dukung World Water Forum ke-10 di Bali
- Soal Revisi UU Penyiaran, Lujeng dan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Kirim Surat Penolakan
- Lujeng Anggap Pembahasan Pansus DPRD Kabupaten Pasuruan Tak Transparan
Kedatangan Format ditemui oleh Ketua BK DPRD Pasuruan, Syaifulloh Damanhuri, serta dua anggota lainnya.
Syaifulloh Damanhuri saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com membenarkan kedatangan aktivis LSM untuk menyampaikan aduan penyataan Ketua Dewan M. Sudiono Fauzan soal penutupan tambang ilegal di media sosial.
"Suratnya sudah kami terima, dan secepatnya akan kita bahas di internal dulu untuk menjadwalkan pemanggilan terlapor," jelas politikus PPP tersebut.
Sementara Ketua Format, Ismail Makky, mempertanyakan statement Sudiono Fauzan di media sosial. Ia menganggap apa yang disampaikan Sudiono Fauzan overlapping dan terkesan melecehkan APH dan OPD.
"Apakah (statement itu) merupakan reresentasi dari keputusan semua anggota dewan? Pasalnya (dewan) dalam mengambil keputusan tidak personal, tapi kolektif kolegial. Ketika dia (Sudiono Fauzan) menyampaikan pernyataan di depan umum melalui media sosial, itu berarti sudah menjadi keputusan DPRD, perlu dipertanyakan," cetusnya.
Klik Berita Selanjutnya