KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memberikan arahan untuk perencanaan pembangunan tahun 2024 kepada jajarannya di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Selasa (31/1/2023).
Dalam paparannya, wali kota menyampaikan arahan Presiden Jokowi terkait Inflasi. Ia meminta agar inflasi di Kota Kediri dijaga.
BACA JUGA:
- Halal Bihalal dengan Pegawai Lingkup Kecamatan Pesantren, Pj Wali Kota Kediri Beri Pelbagai Arahan
- Persiapkan Penilaian Kinerja, Pemkot Kediri Review Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting
- Zanariah Halal Bihalal dengan Pegawai di Kecamatan Kota dan BPPKAD Kota Kediri
- 263 Calon PPPK Teken Perjanjian Kerja, Pemkot Kediri Ingin Dedikasi dan Kinerja Lebih Baik
“Biasanya kita sudah tertib menjaga inflasi di Kota Kediri bersama-sama dengan instansi samping, khususnya stabilisasi harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi tidak ada kendala bagi kita dan komunikasi secara efektif. Artinya, kalau kita menyebar ketakutan, maka harga tidak terkendali,” ujarnya.
Wali kota juga menyampaikan tentang upaya penurunan kemiskinan dan stunting. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri menyebutkan persentase tingkat kemiskinan di Kota Kediri pada tahun 2022 menurun 0,52% dari semula 7,75% pada tahun 2021, menjadi 7,23% di tahun 2022.
"Meski turun cukup tajam, namun perlu dilakukan intervensi agar terus berkurang," imbuhnya.
Mengenai stunting, Wali Kota Kediri meminta agar dijadikan target utama agar bonus demografi yang didapatkan Indonesia dapat maksimal.
Ia mengingatkan bahwa bayi tidak disarankan untuk mengonsumsi bubur instan maupun biskuit, namun makanan berprotein tinggi yang alami.