Melalui Program RTLH, Pemkab Lamongan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Melalui Program RTLH, Pemkab Lamongan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Ilustrasi

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPRKPCK) Kabupaten , terus berupaya memenuhi kebutuhan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui KPR bersubsidi.

“Yang investasi di sekarang sudah banyak, selain pengembang lokal juga ada pengembang dari luar daerah seperti dari Kediri dan Depok,” ujar Kepala Dinas PRKPCK , Edy Yunan Achmadi, Senin (19/12/2022).

Menurutnya, merupakan tempat yang cocok untuk dijadikan pemukiman. Sebab, menuju ke Bojonegoro, tidak jauh dan termasuk wilayah Gerbang Kertasusila.

“Mengenai dengan kemudahan perizinan dan lahan yang akan didirikan perumahan tetap sesuai dengan protap, harus sesuai produk yang baru cipta kerja. Ada jalur hijau dan jalur kuning, tetap disesuaikan aturannya,” tuturnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan aturan jalur hijau memang tidak boleh dijadikan perumahan maupun industri. Hal itu, sesuai dengan aturan yang baru. Jadi, setiap perizinan yang masuk, baik perumahan maupun perindustrian, pihaknya melakukan pemantauan tata ruangnya.

"Cocok apa tidak, kalau tidak cocok ya memang kita sarankan untuk pindah ke lokasi yang sudah sesuai. Kan ada lahan-lahan yang tidak boleh dan ada yang diperbolehkan,” jelasnya.

Sementara, Sekretaris Dinas PRKPCK , Siti Zulkhah mengatakan, dalam pengembangan wilayah kota akan memusatkan di lima titik kecamatan, salah satunya Kecamatan Tukung, yang sebagai pintu masuk dan juga wilayah Kebet.

“Saya berharap di tahun depan banyak investor masuk dan berinvestasi di . Karena Proyek PDAM Mojokerto, , Gresik (Mojolagres) juga sudah melakukan pemasangan pipa saluran dan segera dioperasikan,” jelasnya.

Zulkah menambahkan, pemukiman atau hunian KPR bersubsidi maupun komersial dan juga industri, saat beroperasi, juga harus mendapatkan droping air bersih yang lancar dan maksimal.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO