PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pasuruan mulai melakukan persiapan penanganan bencana sebagai langkah antisipasi menghadapi puncak musim penghujan yang diprediksi terjadi pada Januari 2023 nanti. Hal itu dilakukan dengan menggelar apel kesiapsiagaan bencana pada Selasa (08/11) pagi, di Kompleks Perkantoran Raci.
Bupati Pasuruan Dr. H. M. Yusuf Irsyad yang memimpin apel menuturkan, kegiatan tersebut bertujuan memastikan kemampuan dan kapasitas penanganan bencana. Mengingat, ada beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan yang rentan bencana, yaitu banjir dan longsor.
BACA JUGA:
- Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
- Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
- Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
- Perda RTRW Kabupaten Pasuruan Dinilai Lemah, Tak Ada Instrumen Sanksi Bagi Pelanggar
Gus Irsyad, sapaan Bupati Pasuruan, mengingatkan bahwa BMKG telah merilis beberapa informasi soal cuaca, hujan, termasuk prediksi cuaca ekstrem yang akan terjadi. Ia berharap, informasi itu bisa bermanfaat untuk mengurangi risiko.
"Kami bersyukur, kekuatan personel kami bertambah karena ada unsur TNI, Polri, relawan, dan juga ada dukungan dan bantuan dari perusahaan," katanya.
Menurutnya, untuk mencegah risiko bencana dan kerugian material dan korban jiwa, yang perlu dilakukan adalah mitigasi kebencanaan. Serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka bisa mewaspadai bencana.
Selain itu, forkopimka mulai camat, polsek, dan koramil juga harus untuk berperan aktif memberikan imbauan.