"ucapan maaf tak terhingga kepada seluruh masyarakat Lumajang, kepada Anggota DPRD, dan Pemerintah Kabupaten Lumajang, dan seluruh elemen masyarakat lumajang dimanapun berada, kegaduhan ini untuk segera diakhiri" katanya.
Anang berharap, teman-teman mahasiswa, tetap menjadi alarm bagi indonesia dan pengingat untuk kita semua.
"Saya yang lahir di rahim santri, dikader di nahdlatul ulama, di kader di Partai Kebangkitan Bangsa, dan di kader dibesarkan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dengan ini sekali lagi mohon maaf sebesar-besarnya," ungkapnya
Ia melanjutkan, pengunduran diri yang dilakukan menunggu sekretaris DPRD Lumajang membacakan pengunduran dirinya secara tertulis.
"Jika Paripurna mengizinkan, saya akan menuntaskan tugas terakhir saya untuk memimpin jalannya paripurna hari ini," tutupnya. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News