“Saya harap, kisah dari Kiai Asep ini dapat menjadi teladan bagi para pembaca. Apalagi sudah dicetakan kedua. Semoga pembaca bisa meneladani kedermawanan beliau, seperti yang sudah dituliskan di buku ini,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kiai Asep menceritakan salah satu rahasia suksesnya. Yaitu rajin melaksanakan sholat hajat dan tak meninggalakan sholat malam.
“Saya memiliki doa dan bertawakal, serta sholat hajat juga saya diterapkan. Bahkan saya merasa jika meninggalkan sholat malam, saya seperti tidak olahraga,” ungkapnya.
Karena itu, Kiai Asep mengajak kepada para peserta buku yang mayoritas mahasiswa, untuk tidak putus asa dan selalu berdoa agar segala cita-cita yang diimpikan dapat terwujud.
“Memproses keilmuaan sama dengan memproses kemuliaan. Pendidikan menjadi tanggung jawab jika turut ditanamkan dengan keimanan,” pungkasnya. (ida/uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News