SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, membagikan 94 paket bingkisan untuk para janda perintis kemerdekaan serta keluarga pahlawan. Bantuan tersebut dibagikan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Jatim.
Gubernur meluncurkan pembagian bingkisan dari Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (13/8/2022) sore. Distribusi paket bingkisan itu dikirim menggunakan mobil dan motor Dinsos Jatim yang dikendarai para Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
BACA JUGA:
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Optimis Prabowo-Gibran Menang
- Halal Bihalal Keluarga Besar Yayasan Khadijah, Khofifah Banggakan 2 Hal ini
- Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Antaralumni dengan Almamater, IKA Unair Australia Diresmikan
- HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
"Sampaikan salam hormat dan terima kasih kami, kepada janda perintis kemerdekaan. Sampaikan salam hormat dan terima kasih kami kepada keluarga para pahlawan," pesan Khofifah ke petugas pengirim.
Agenda ini menjadi salah satu kegiatan dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-77. Khofifah memaparkan, bingkisan yang dikirim sebagai salah satu bentuk rasa kepedulian pemerintah daerah kepada mereka yang berjuang untuk membantu merebut kemerdekaan tanah air dari penjajah puluhan tahun yang lalu.
"Mudah mudahan, beliau-beliau yang sudah mendedikasikan jiwa raga untuk Kemerdekaan Republik Indonesia, yang sudah dipanggil keharibaan Allah, mudah-mudahan husnul khatimah," tuturnya.
"Dan mereka yang masih bersama-sama kita, mudah-mudahan diberi kesehatan dan bisa terus menyemai, bagaimana cara mencintai negeri ini lahir-batin," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Jatim, M Alwi, mengatakan bahwa pemberian bingkisan pada tahun ini juga diserahkan langsung kepada yang bersangkutan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Jumlahnya 94 penerima, perintis kemerdekaan 3 orang dan janda perintis kemerdekaan 91 orang, 22 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Paling banyak dikirim ke Sumenep. Yang jelas berupa sembako dan bad cover," kata Alwi. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News