Rusia Belum Taklukkan Kiev, Tak Bisa Perang Cepat? Barat Tak Kirim Pasukan, ini Alasannya

Rusia Belum Taklukkan Kiev, Tak Bisa Perang Cepat? Barat Tak Kirim Pasukan, ini Alasannya Dahlan Iskan

SURABAYA, BANGSAONLINE.com Ternyata Rusia masih belum bisa menguasai ibu kota Ukraina, Kiev. Kenapa Rusia tampak tak buru-buru menaklukkan Kiev. Benarkah Rusia tak bisa perang cepat? Kenapa pula negara-negara Barat tak kunjung kirim pasukan?

Simak tulisan wartawan kondang di HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com edisi 4 Maret 2022. Selamat membaca:

SUDAH tiga hari saya tidak bisa menghubungi kenalan di Kiev, ibu kota Ukraina. WA saya pun tidak dibalas. Bahkan tidak dibaca. Saya bisa menduga mereka sudah tidak di Ukraina lagi. Kartu telepon Kiev-nya tentu sudah tidak berfungsi lagi di area lain.

Saya masih berharap mereka mau kirim nomor baru ke saya. Dari mana pun tempat mereka yang baru. Tapi harapan itu tidak muncul pun sampai tadi malam.

Saya pun menelepon Sasha (Aleksandra Klintsevich), mahasiswi Bela yang kuliah di Universitas Teknologi Sumbawa (UTS): apakah sehari kemarin Sasha masih bisa menelepon teman-teman di Ukraina? Dan apakah mereka masih bisa menonton TVUkraina?

Sasha menjawab: "Saya masih bisa menelepon mereka tadi. Mereka juga masih bisa menonton TVUkraina.

"Berarti Kiev masih terkontrol oleh tangan pemerintahan Presiden Zelensky. Kemarin Anda sudah tahu: hari kedelapan perang di Ukraina. Masih datar-datar saja. Kalau sampai hari ke-10 Kiev belum juga jatuh ke tangan Rusia apa yang akan terjadi?

Mungkin juga tidak terjadi pembalikan keadaan. Kelihatannya tidak akan ada bantuan militer dari luar Ukraina. Atau pun peralatan tempur yang canggih. Ukraina akan bertahan dengan apa yang ada. Inilah perang yang pihak penyerangnya tidak perlu kesusu. Penyerang seperti tidak takut pihak yang diserang sempat konsolidasi. Atau sempat terima bantuan yang hanya telat datang.

Amerika Serikat memang memberikan dukungan penuh pada Ukraina. Seperti yang ditegaskan Presiden Joe Biden di pidato kenegaraan tiga hari lalu. Tapi Amerika sudah pasti tidak akan mengirimkan pasukan ke Ukraina. Kalau Amerika saja bersikap seperti itu berarti Inggris juga begitu. Apalagi Jerman. Lebih-lebih lagi Prancis.

Kini patriot Ukraina harus berjuang sendiri: bela negara tercinta. Tapi kekuatan Ukraina memang terbatas. Di kota-kota yang sudah ditaklukkan Rusia, tidak terjadi perlawanan yang sesungguhnya. Kota Kharkiv, Mariupol, dan Kherson sudah kosong dari tentara Ukraina.

Kharkiv adalah kota terbesar keduadi Ukraina. Sekitar 500 Km di timur Kiev. Mariupol dan Kherson adalah dua kota pelabuhan di selatan. Dari Kherson pasukan Rusia akan menuju kota pelabuhan terbesar: Odesa.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO