Dua Minggu Berturut-turut di Car Free Day ada Tawuran

SURABAYA (BangsaOnline) - Lokasi car free day yang semestinya jadi ajang olahraga untuk keluarga, sudah dua minggu berturut-turut jadi ajang tawuran. Tempatnya pun sama yakni di jalan Raya Darmo di bawah jembatan penyebrangan Wismilak.

Akibat tawuran, dua ABG mengalami luka pada bagian kepala. Beberapa saksi yang ditemui mengatkan jika tawuran untuk Minggu (29/3) kemarin sudah untuk kali kedua. Minggu sebelumnya juga terjadi tawuran.

Fendi Susanto (34) satpam PT Tugu Pratama Indonesia, di samping Hotel Mercure menceritakan, saat kejadian dia sedang piket, masuk pukul 07.00 WIB. Dia melihat adanya pemuda bergerombol di bawah jembatan penyeberangan Wismilak. Jumlahnya puluhan, ada yang membawa gitar maupun ruji motor yang diikatkan sabuk. Mereka terlihat sedang menunggu seseorang. Karena curiga lantas Fendi menghubunggi beberapa teman satpam yang berada di sekitar jalan Raya Darmo.

"Sempat kita tegur pemuda-pemuda yang sedang duduk-duduk, kita juga gak berani mengusir mereka karena jumlah mereka banyak sekali", ujar Fendi.

Sekitar pukul 08.30 WIB pengguna jalur Car Free Day di Taman Bungkul mulai membubarkan diri. Namun puluhan pemuda, diketahui dari kelompok wilayah Pandigiling, tetap berada di tempat.

Dari arah Taman Bungkul menuju perempatan Polisi Istimewa terlihat kelompok muda-mudi yang sedang berjalan. Diketahui, mereka dari wilayah Joyoboyo, melintas di depan kelompok Pandigiling. Salah satu kelompok Pandigiling menggoda dan mencolek salah satu gadis dari kelompok Joyoboyo. Tidak terima dengan sikap tersebut kelompok Joyoboyo melempar batu ke arah kelompok Pandigiling.

"Dari senjata yang dimiliki kelompok Pandigiling kelihatanya sudah dipersiapkan, dan ada musuh yang sedang diincar," ujar Fendi.

Melihat tawuran yang terjadi para satpam dan para PKL bersamaan membubarkan tawuran yang terjadi. Mereka diusir dan menolong dua pemuda yang terluka.

Sussianto (26) Satpam dari perusahaan Wismilak menjelaskan jika tawuran yang terjadi bukan hanya minggu ini saja tapi minggu sebelumnya juga terjadi di tempat yang sama hingga ada koran patah kakinya.

"Kemarin juga ada seperti ini hingga kakinya patah. Kita harapkan pihak Kepolisian untuk menjaga jalur di sekitar sini, alangkah baiknya ada personil kepolisian yang jaga. Minggu kemarin ada tawuran, Minggu ini tidak ada personil sehingga terjadi lagi," cerita Sussianto pada BangsaOnline.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral, Sopir Truk Sampah Dihajar Oknum Polisi, Korban Laporkan ke Propam':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO