
SAMPANG,BANGSAONLINE.com - Viral di media sosial, video rekaman CCTV aksi pemukulan pengemudi mobil terhadap petugas operator SPBU 5469207 Desa Bancelok, Sampang
Dalam video tersebut, mulanya,mobil Honda Brio itu turun dari mobil untuk memberikan barcode kepada petugas sembari membuka penutup tangki BBM.
Lalu petugas melakukan pemindaian terhadap barcode yang diberikan, kemudian mengecek bagian belakang mobil.Beberapa saat kemudian terjadilah pemukulan terhadap operator itu.
Admin SPBU Dwi indah cahaya Ningsih membenarkan terjadinya peristiwa penganiayaan itu.
Peristiwa itu terjadi saat seorang pengendara tidak bisa melakukan pengisian BBM karena barcode tidak sama.
"Itu kejadiannya Rabu (23/4/2025) sore, waktu itu kendaraan itu dari arah Surabaya mau mengisi BBM," kata Dwi, Jumat (25/4/2025).
Karena ketidaksesuaian antara barcode dengan nopol mobil yang dipakai, petugas menolak pengisian BBM jenis pertalite. Karena ditolak itulah pengendara Brio itu naik pitam dan memukuli petugas tersebut.
"Setelah barcode di-scan, operator mencocokkan dengan pelat nomor mobil dan ternyata tidak sesuai sehingga ditolak. Karena ditolak itulah pengendara itu marah-marah dan memukul operator," tandasnya.