Arteria Dahlan dan Ibundanya Dimaki Wanita, Karma Emil Salim Profesor Sesat dan Kemenag Bangsat

Nah, dibawah ini komentar netizen. Mereka rata-rata mengingatkan Arteria Dahlan bahwa peristiwa itu adalah hukum karma karena politikus PDIP itu pernah membentak dan bersikap kasar terhadap ekonom senior Prof Emil Salim.

“Mungkin itu balasan ataupun teguran dari Alloh SWT, krn bbrp Waktu yll Dia kurang santun thd orang yg jauh lebih tua diruang public, Prof Emil Salim,” tulis Unggul Mudradjat mengomentari berita tersebut di HARIAN BANGSA yang PDF-nya dipublish di facebook, Selasa (23/11/2021).

Nur Kedit, netizen yang lain juga berkomentar dengan nada menyindir. “Headline-nya Apik…,” tulisnya dengan menyertai emoji tertawa.

Di tvonenews.com juga banyak cuitan sinis pada Arteria Dahlan.

"Buat Anda AD. Siapapun pasti marah emaknya dimaki2-maki orang termasuk saya. Tapi masih ingatkah mau saat bentak2 Prof Emil Salim? Masih mending anak-anak Prof Emil gak laporkan kau ke polisi karena arogansi dan kesombonganmu. Sekarang baru kau rasakan kan sakitnya? Semoga kedepan mulutmu kau jaga," tulis akun @UmarHasibuan75, Senin.

Netizen lain juga ikut mengomentari. Bahkan tagar #emilsalim sempat menjadi salah satu trending di media sosial Twitter. "Self Reminder aja .. Yang Namanya Orang tua gak patut di bentak, Harusnya kita sopan dan menghargai mereka .. Mas Arteria juga dulu gak sopan kok ke Prof salim, Pun Mba nya ke Ibu mas Arteria juga gak patut .. Bukan membela yang mana-mana," tulis Netizen lainnya.

Bagaimana tanggapan Arteria Dahlan? "Ya silakan. Ini kan demokrasi," kata Arteria kepada wartawan di kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (22/11/2021).

Menurut dia, perdebatan antara dirinya dengan Emil Salim tempo hari akibat pertentangan pandangan atau pendapat. Ia malah menganggap itu hal biasa.

Ia menegaskan bahwa peristiwa ibundanya dimaki oleh seorang perempuan yang mengaku keluarga jenderal bintang tiga merupakan persoalan lain. "Saya sama Pak Emil Salim tentunya kan kita juga ada pertentangan pandangan," katanya.

"Kalau ini tidak ada sama sekali pertentangan pandangan," tambahnya.

Arteria menilai kejadian seorang perempuan yang memaki ibunya merupakan perlakuan yang tak pantas. "Ini hanya masalah yang kalau kita lihat apakah pantas begitu. Silakan saja kalau mau dikaitkan," ujarnya. (tim, dari berbagai sumber)