Datangi JIIPE Gresik, Arteria Dahlan Minta Penegak Hukum Turun Usut Kasus Ganti Rugi Tanah Warga

Datangi JIIPE Gresik, Arteria Dahlan Minta Penegak Hukum Turun Usut Kasus Ganti Rugi Tanah Warga Arteria Dahlan bersama warga Manyar saat mendatangi kawasan JIIPE di Kecamatan Manyar. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan kembali mendatangi kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate () di Kecamatan Manyar, Kabupaten , Selasa (27/4/2021) kemarin.

Tujuan kedatangan anggota Fraksi PDI Perjuangan ini tetap sama seperti sebelumnya, yakni menindaklanjuti aduan warga yang tanahnya terdampak proyek tersebut, namun belum diganti rugi.

Kedatangan Arteria disambut warga terdampak di pintu masuk . Mereka membentangkan poster dan spanduk berisi tuntutan kejelasan pembayaran ganti rugi.

"Kami ini menuntut hak-hak kami yang belum diselesaikan pihak . Padahal, lahan kami yang berupa tambak seluas 28 hektare hampir 80 persen sudah diuruk oleh pihak , tapi ganti ruginya belum diberikan ke kami sepeser pun," ungkap H. Syafik, salah seorang warga yang mengaku ahli waris dari lahan yang terdampak proyek kepada Bang Arteria.

Ia mengaku sudah berkali-kali menuntut kejelasan atas haknya itu, namun tidak pernah mendapatkan jawaban yang pasti. "Makanya, pada kesempatan ini, kami mengajak Pak Arteria Dahlan untuk melihat langsung tanah tambak kami yang telah dikuasai tanpa memberikan ganti rugi," bebernya.

"Pokoknya kami minta nilai ganti ruginya disesuaikan dengan harga tanah yang telah menjadi kesepakatan," pintanya.

Selain H. Syafik, sejumlah warga lain juga menyampaikan keluhan serupa kepada Arteria Dahlan. Setelah mendengar beberapa aduan, Arteria kemudian masuk ke kawasan dan melihat tanah milik warga yang dimaksud.

Setelah melihat langsung lahan warga yang terimbas proyek, ia pun meminta pihak segera menyelesaikan kewajibannya dalam memberikan ganti rugi.

"Pengelola wajib menyelesaikan persoalan ganti rugi atas lahan milik warga Manyar Kabupaten . Jangan sampai tanah rakyat diambil, tanpa memberikan kompensasi atau membayar ganti rugi," tegas Arteria.

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO