Finalisasi, Anggaran Belanja APBD Gresik 2022 Diproyeksikan Rp 3,6 T

Finalisasi, Anggaran Belanja APBD Gresik 2022 Diproyeksikan Rp 3,6 T Komisi III DPRD Gresik saat rapat dengan OPD, Kamis (18/11). foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gresik dan Tim Anggaran (Timang) melakukan finalisasi pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2022.

Dalam finalisasi tersebut, Kepala Bidang Pendapatan pada Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) , Herawan Eka Kusuma, menyatakan anggaran belanja pada APBD 2022 diproyeksikan sebesar Rp 3.615.175.654.028.

Perinciannya, pendapatan daerah (PD) sebesar Rp 3.437.463.566.952, yang bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 1.215.569.895.227, dana transfer Rp 2.204.867.659.000, dan lain-lain pendapatan yang sah Rp 17.026.012.275.

Sementara untuk pembiayaan, Rp 177.712.087.076 yang terdiri penerimaan Rp 245.114.451.126 dan pengeluaran Rp 67.402.364.050.

"Proyeksi kekuatan belanja APBD 2022 Rp 3,6 triliun lebih itu setelah ada tambahan pendapatan Rp 35 miliar yang dialokasikan untuk kegiatan fisik di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR)," kata Herawan kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (18/11).

Proyeksi belanja APBD Gresik tahun 2022 sebesar Rp 3,6 triliun tak jauh berbeda dengan pernyataan Bupati Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Gresik tahun 2022, pada 17 Maret 2021.

Dari kekuatan belanja tersebut, secara umum kerangka pendanaan mengalokasikan sekitar 23,53 persen untuk urusan wajib pendidikan, 16,26 persen untuk urusan wajib kesehatan, dan 12,75 persen untuk insfrastruktur dasar. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO