Deni Prasetya Gelar Reses Sambil Nobar Film Sang Kiai

Deni Prasetya Gelar Reses Sambil Nobar Film Sang Kiai Reses Anggota DPRD Jatim, Deni Prasetya di Dusun Gebang Langkap, Desa Panti, Jember diwarnai pemutaran Film Sang Kiai. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kegiatan serap aspirasi masyarakat atau reses seringkali bersifat formal. Namun, suasana unik dan berbeda tampak pada reses Deni Prasetya di Dusun Gebang Langkap, Desa Panti, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.

Anggota DPRD Jatim dari Daerah Pemilihan V itu menggelar nonton bareng (nobar) Film Sang Kiai. Masyarakat antusias menyaksikan film yang mengisahkan sejarah resolusi jihad yang memicu perjuangan para santri dan pemuda dalam mempertahankan kemerdekaan pada pertempuran 10 November 1945.

"Nobar ini digelar usai kegiatan reses. Kegiatan ini diinisiasi pemuda setempat yang bernama Andre. Saya kira ini tontonan sekaligus tuntunan, karena banyak nilai positif yang disampaikan dalam film tersebut," tutur Deni Prasetya, Selasa (2/11/2021).

Ia mengungkapkan agenda reses kali ini tak hanya kegiatan nobar film perjuangan, tapi juga memasang foto-foto pahlawan nasional di sekitar lokasi reses. Tujuannya, agar masyarakat terutama pemuda mengenal para pahlawan bangsa, seperti KH. Hasyim Asy'ari, KH. Wahab Chasbullah, dan Syaikhona Kholil yang sedang diperjuangkan NasDem sebagai Pahlawan Nasional.

Politikus muda NasDem itu berharap suasana perjuangan dalam resesnya tersebut bisa menumbuhkan rasa cinta tanah air kepada para pemuda. Selain itu, ia berharap perjuangan para pahlawan bisa menjadi spirit generasi muda untuk pantang menyerah dan berkarya mengisi kemerdekaan.

" kali memang istimewa karena masih dalam suasana Hari Santri dan Sumpah Pemuda. Selain itu, juga mendekati momentum Hari Pahlawan 10 November. Karena itu, kita beri nuansa perjuangan," imbuh kader Ansor ini.

Terkait aspirasi masyarakat, ia mencatat ada sejumlah usulan, di antaranya perbaikan jalan di Dusun Gebang Langkap. Selain itu juga ada permohonan seragam Muslimat NU dan pengadaan sound system serta terop untuk kegiatan Muslimat NU setempat.

Anggota Komisi D DPRD Jatim itu mengaku akan memperjuangkan aspirasi masyarakat tersebut. Bahkan, ia mempunyai ide untuk kegiatan pemberdayaan ibu-ibu Muslimat NU di daerah tersebut.

"Saya kira bapak atau anaknya bisa menanam bibit pisang cavendish. Nanti, ibu-ibunya yang mengolah menjadi makanan ringan, seperti keripik pisang atau makanan ringan berbahan dasar pisang. Nantinya produk itu bisa dipasarkan sebagai oleh-oleh khas setempat dan menjadi sumber pendapatan masyarakat," pungkas putra Haji Marsuki Abdul Ghofur, tokoh NU Kencong ini. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO