Progres Rendah, Pembangunan Garasi Pendopo Pemkab Pasuruan Disorot Kalangan LSM

Progres Rendah, Pembangunan Garasi Pendopo Pemkab Pasuruan Disorot Kalangan LSM Pembangunan garasi Pendopo Pemkab Pasuruan yang dikerjakan CV. Suka Rahma Konstruksi pada malam hari.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pembangunan garasi dengan pagu anggaran Rp 798.972.000 yang dikerjakan CV.  Suka Rahma Konstruksi disorot aktivis LSM. Salah satunya adalah Solihin dari LSM Korak (Komando Rakyat Anti Konspirasi).

Solihin mengatakan, progres pengerjaan proyek tersebut tidak sesuai harapan. Sebab hingga memasuki minggu ke I Oktober 2021, realisasi pengerjaan fisik di lapangan masih rendah, yakni tidak sampai 30 persen.

“Ini tentang pekerjaan tidak selesai tepat waktu, seharusnya disperkim harus evaluasi secepatnya,“ tuturnya.

Menurutnya, sesuai aturan, bila ada kontraktor yang tak mampu menyelesaikan pekerjaan minimal sampai 30 persen, PPTK dinas bisa melakukan pemutusan kontrak. "Ada dugaan rekanan tidak memiliki dana segar sehingga dampaknya progres pembangunan telat," cetusnya.

Terpisah, Hariyo, PPTK Dinas Perkim yang dikonfirmasi BANGSAONLINE.com melalui selulernya mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan rapat evaluasi untuk mengantisipasi keterlambatan pengerjaan proyek tersebut. Pihaknya juga mamanggil pihak rekanan serta konsultan pengawas.

"Kita sudah memanggil pihak rekanan untuk melakukan penambahan pekerja lapangan agar pengerjaan tidak telat," jelasnya.

Di sisi lain, Direktur CV Suka Rahma Konstruksi Like Rahmawati, S.H., membantah tudingan LSM Korak yang menyebut progres pembangunan garasi tak mencapai 30 persen. Menurutnya, tudingan tersebut tidak benar.

Ia menegaskan, dari hasil rapat koordinasi dengan PPTK dan konsultan pengawas sudah disepakati agar pihak rekanan melakukan penambahan pekerja lapangan dan penyiapan material proyek.

"Keterlambatan pengerjaan garasi pendopo sejatinya bukan karena ada kesengajaan dari rekanan, tapi ada kendala nonteknis, yakni seringnya ada penutupan pendopo karena ada kegiatan bupati," tegasnya. (bib/par/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO