KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Hasil rapat Satgas Covid-19 Kota Kediri beredar ke publik melalui pesan WhatsApp. Padahal hasil rapat yang berlangsung Minggu, 4 Juli 2021 di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri, itu belum secara resmi diumumkan oleh Pemkot Kediri.
Berdasarkan pesan berantai yang juga diterima BANGSAONLINE.com, ada 5 poin hasil rapat Satgas Covid-19 Kota Kediri. Yakni pertama, penambahan jumlah vaksin oleh Dinkes Kota Kediri. Kedua, penambahan ruang isolasi terpusat yang akan dilaksanakan oleh BPBD. Ketiga, memperbanyak testing dan tracing oleh Dinkes Kota Kediri. Keempat, Ppmadaman PJU di seluruh wilayah Kota Kediri mulai jam 20.00. Serta kelima, sosialisasi yang lebih masif oleh Dinas Kominfo dan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan.
BACA JUGA:
- Ayo Daftar! Pj Wali Kota Kediri Launching Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024
- Hari Kedua, Tim Gabungan Belum Temukan Korban Terseret Arus Sungai Kedak Kediri
- Hujan Turun, Pencarian Korban Terseret Arus Sungai Kedak di Kediri Dihentikan
- Warga Wilis Indah Hilang Terseret Arus saat Hujan Deras, Tim Basarnas Trenggalek Diterjunkan
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kediri, Herwin Zakiyah, membenarkan informasi yang sekarang beredar di masyarakat.
"Pesan tersebut bukan hoax, memang benar hasil rapatnya demikian. Ini baru saja mau kami umumkan Senin, tapi sudah terlanjur beredar ke publik," kata Herwin Zakiyah dalam rilisnya, Minggu (4/7).
Herwin menyayangkan keluarnya informasi tersebut sebelum dirilis secara resmi. "Ya sebenarnya tidak masalah, toh juga memang akan kami umumkan. Tapi sebaiknya peserta rapat ataupun staff OPD yang terlibat rapat dapat menahan diri menunggu pengumuman resmi, sehingga komunikasi ke publik lewat satu pintu," tambahnya.
Rapat Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat Kota Kediri hari pertama ini dilaksanakan mengingat belum maksimalnya pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Kediri. Sehingga perlu dilakukan beberapa tindakan. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News