SAMBUTAN – Bupati Ngawi Ir Budi Sulistiono saat memberikan sambutan. foto: Zainal Abidin/BangsaOnline.com
NGAWI (BangsaOnline) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2015, dalam rangka "Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2016", di Pendopo Wiedya Graha Kantor Pemkab Ngawi, Rabu (4/3). Tujuan Musrenbang,
untuk menyelaraskan program kerja prioritas dan sasaran pembangunan daerah kabupaten maupun provinsi.
BACA JUGA:
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh SKPD, camat serta kepala desa se-Kabupaten Ngawi dan dihadiri oleh Kabid Perekonomian BAPPEPROV Jatim Ir Junaidi, Bupati dan Wakil Bupati Ngawi serta Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD Ngawi. Total ada 200 peserta mengikuti Musrenbang tahun 2015 tersebut.
Musrembang ini digelar sebagai tindak lanjut dari digelarnya Musrenbang Desa dan Musrenbang Kecamatan. Setelah Musrenbang Kabupaten, akan dilanjutkan dengan Musrenbang Propinsi.
Tujuan dari musrenbang kali ini untuk menyelaraskan program kerja prioritas dan sasaran pembangunan daerah kabupaten maupun provinsi. Musrenbang kabupaten ini akan dibagi dengan beberapa kelompok sesuai dengan SKPD yang ada.
Musrenbang dimulai dengan sambutan Kabid Perekonomian Bappeprov Jatim Ir Junaidi dan dilanjutkan sambutan Ketua DPRD kabupaten Ngawi dan dibuka oleh Bupati Ngawi Ir Budi Sulistiono. Dalam sambutannya Ir Junaidi mengatakan bahwa Musrenbang Kabupaten Ngawi akan disempurnakan dan dilaksanakan setelah bupati dan wakil bupati terpilih dilantik pada tahun 2016 nanti.
Tema RKPD Kabupaten Ngawi tahun 2016 mengacu pada arah pembangunan pada RPJD Kabupaten Ngawi tahun 2005-2025 pada tahapan RPJMD ke 3 yaitu "Pembangunan Infrastruktur, Guna Menunjang Investasi dan Meningkatkan Perekonomian". RKPD tersebut untuk melanjutkan dan meningkatkan pencapaian target-target yang telah tercapai dalam RPJMD tahun 2010-2015".
Penetapan program prioritas yang tertuang dalam RKPD 2016 berorientasi pada penanggulangan kemiskinan yang didukung oleh penguatan ekonomi masyarakat melalui fasilitasi dan pelayanan yang lebih optimal dari birokrasi pemerintahan serta mempertahankan pencapaian di bidang pendidikan, kesehatan dan ketersediaan infrastruktur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
