DPMPTSP dan Naker Tuban Bakal Berangkatkan 4 Keluarga Program Transmigrasi, Begini Persyaratannya

DPMPTSP dan Naker Tuban Bakal Berangkatkan 4 Keluarga Program Transmigrasi, Begini Persyaratannya Kepala Dinas PMPTSP dan Naker Tuban Endah Nurul Komariyati. (foto: ist)

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PMPTSP dan Naker) telah membuka pendaftaran pemberangkatan program 2021.

Program pemerintah sebagai pembangunan kawasan 2021 ini dengan tujuan Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Sudah ada beberapa peminat, namun kami sedang dalami lagi. Minimal 4 KK yang bakal kami kirim untuk mengikuti program ini," ujar Kepala Dinas PMPTSP dan Naker Tuban Endah Nurul Komariyati saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Kamis (10/6/2021).

Endah Nurul menjelaskan, bahwa keluarga yang mengikuti program akan mendapat pelatihan, fasilitas, dan pembiayaan dari negara. Karena itu, perlu ada komitmen dari awal bagi calon transmigran. Dengan begitu, masyarakat yang dikirim benar-benar memiliki keinginan kuat dan bersedia menetap di sana.

"Jangan sampai setelah sampai di lokasi mereka tidak betah dan minta pulang," imbuhnya.

Mantan Sekretaris Dinas Kesehatan ini menuturkan, ada sejumlah fasilitas yang telah disediakan pemerintah untuk dimanfaatkan calon transmigran. Di antaranya, rumah dan lahan seluas 2 hektare yang dapat dikelola untuk perkebunan atau persawahan.

"Kalau sudah 3 tahun betah di sana mereka akan mendapat tanah sertifikat seluas 2 hektare atas nama yang bersangkutan," timpal Endah.

Dia mengakui, bahwa para transmigran asal Kabupaten Tuban lebih menyukai tujuan Kalimantan daripada Sulawesi. Sebab, transportasinya lebih mudah dari Bandara Juanda, Sidoarjo.

Adapun syarat untuk bisa mengikuti program ini, kata Endah, adalah sudah berkeluarga. "Kalau masih bujang tidak boleh. Adapun administrasi pindah kependudukan akan kami bantu uruskan termasuk KTP dan KK," tutupnya. (gun/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Bocah di Tuban ini Punya Nama 19 Suku Kata, Orang Tua Kesulitan Urus Akta Lahir':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO