Soal Jenazah Diangkut Pakai Kendaraan Roda Tiga, RS PG Wonolangan: Itu Miskomunikasi

Soal Jenazah Diangkut Pakai Kendaraan Roda Tiga, RS PG Wonolangan: Itu Miskomunikasi Direktur RSU PG Wonolangan, drg Indra Gunawan saat dikonfirmasi wartawan di Mapolsek Dringu, Senin (7/6/2021).

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com – Pihak Rumah Sakit PG Wonolangan, Kabupaten memberi klarifikasi soal viralnya video jenazah bernama Sopo (60), warga Desa Tamansari, yang diangkut dengan menggunakan kendaraan roda tiga.

Hal itu disampaikan Direktur RSU PG Wonolangan, drg Indra Gunawan saat dikonfirmasi wartawan di Mapolsek Dringu, Senin (7/6/2021). “Itu miskomunikasi dan terjadi kesalahpahaman saja,” kata Indra.

Menurut dia, biaya ambulans untuk mengangkut jenasah hanya sebesar Rp 100 ribu lebih. “Jadi, bukan sebesar Rp 800 ribu,” kilahnya.

Sekadar diketahui, seorang warga bernama Supo (60), asal Desa Tamansari, , Kabupaten meninggal saat dirawat di RS PG Wonolangan karena menderita penyakit paru-paru. Korban dirawat menggunakan biaya BPJS. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (4/6/2021) pekan lalu.

Merasa tidak mampu membayar biaya mobil ambulans, pihak keluarga kemudian membawa jenazah korban menggunakan kendaraan roda tiga. “Sudah tidak ada masalah. Masalah ini sudah selesai secara kekeluargaan. Bahkan pihak rumah sakit sudah membantu keluarga korban,” tandas Indra.

Kapolsek Dringu, Iptu Bagus mengatakan, jika penyelesaian secara kekeluargaan itu dilakukan agar tidak terjadi polemik di masyarakat. “Masalah ini sudah selesai. Sudah tidak ada persoalan lagi,” katanya.

Sementara itu, Nur Ali, salah seorang perwakilan dari pihak keluarga korban berharap agar kejadian itu tidak terulang lagi. “Kami juga berharap agar pasien yang kurang mampu dibiayai oleh BPJS. Sehingga tidak menjadi beban bagi pasien yang berasal dari keluarga miskin,” katanya. (ugi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO