SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pandemi Covid-19 sejak 2019 berdampak signifikan pada sektor ekonomi negeri. Pelaku UKM (Usaha Kecil Menangah) di sektor perdagangan jadi kelompok yang paling terpuruk karena pandemi.
Dalam mendukung sektor UKM untuk bersaing di dunia digital, JNE mendorong para pelaku UKM untuk melakukan transformasi bisnis ke arah digital agar kegiatan ekonomi produktif dapat kembali stabil. JNE mengadakan gelaran webinar JNE Ngajak Online 2021 – Goll... Aborasi Bisnis Online 2021 Kota Surabaya, Senin (31/1).
BACA JUGA:
- Gandeng LCH, Pemkab Lamongan Kembangkan Pengelolaan Showroom Produk Unggulan
- PLUT-KUMKM Diresmikan, Gus Ipul Harap Difungsikan Jadi Pengembangan Koperasi dan UMKM
- Pj Gubernur Adhy Berharap Kontes dan Lelang Bandeng Kawak Gresik Bisa ke Kancah Internasional
- 31,3 Juta Pemudik Masuk Jatim, Khofifah: Tuntaskan Rasa Rindu dengan Berwisata dan Kuliner
Surabaya menjadi ke-25 gelaran webinar bersama UKM Surabaya untuk bersinergi mengangkat perekonomian para pelaku usaha agar tetap survive.
Kepala Cabang JNE Surabaya, Ninil Indrasari berharap melalui webinar online ini UKM di Indonesia, khususnya Surabaya, dapat mengembangkan kemampuan bersaing di dunia digital, baik dalam skala nasional dan global.
"Melalui forum ini para pelaku UKM di Surabaya dapat saling memberikan insight dan berkolaborasi untuk mengembangkan UKM ke arah yang lebih positif. Kami di JNE Surabaya menerapkan 5K, Kecepatan, Ketepatan, Keamanan, Kemudahan, dan Kenyaman. Dibarengi dengan perbaikan yang berkesinambungan,” ujar Ninil.
CEO Sambal Bu Rudy, Irma Beatrice yang dihadirkan dalam webinar itu, tidak memungkiri adanya penurunan penjualan saat pandemi. Namun dengan melakukan penjualan secara online sejak 2017, penjualannya menjadi tidak terlalu terpengaruh oleh pandemi.