Klarifikasi di Mapolres Probolinggo, Gus Aka: Bukan Penyerangan, Tapi Pelemparan Nasi

Klarifikasi di Mapolres Probolinggo, Gus Aka: Bukan Penyerangan, Tapi Pelemparan Nasi Nun Aka dan Nun Alex saat memberikan pernyataan atau klarifikasi di Mapolres Probolinggo.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Kasus penyerangan yang dilakukan M. Hasanuddin terhadap Ahsan Qomarus Zaman (32) yang juga salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Pajarakan, Kabupaten memang tak bisa dilanjutkan.

Hal itu karena M. Hasanuddin (28) warga Dusun Sumbersukun, Desa Brabe, Maron sebagai terduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Otomatis, saat ini kasus itu dihentikan.

Menanggapi penyerangan tersebtu, Ahsan Qomarus Zaman atau kerap disapa Gus Aka memberikan klarifikasi. Pria yang juga cucu Raja Dangdut H. Rhoma Irama ini menegaskan, klarifikasi ini penting  karena banyak pemberitaan atau informasi yang beredar yang menurutnya keliru.

Ia mengakui, dalam berbagai video yang beredar di luaran, sepintas bentuk penyerangan berupa piring yang dilempar.

"Di situ bukan piring. Tapi, nasi yang dilemparkan ke kami dan kemudian kami tangkis dan piringnya dilempar ke sebelah. Jadi, yang dilempar itu nasi, bukan piring maupun gelas. Di media sosial bermacam-macam apa yang diberitakan," ujar Gus Aka memberikan klarifikasi saat rilis di Mapolres .

Salah satu putra pengasuh ini mengatakan, secara pribadi telah memaafkan perbuatan pelaku penyerangan.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO