Rombak 160 RTLH, Dinsos Sediakan Anggaran Rp 4,8 M

Rombak 160 RTLH, Dinsos Sediakan Anggaran Rp 4,8 M

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dinas Sosial Kota Batu membedah 160 rumah tidak layak huni (RTLH) di tahun 2020 ini. Anggaran yang disiapkan untuk program yang merupakan agenda rutin tahunan Dinsos Kota Batu ini sebesar Rp 4,8 miliar.

“Program bedah rumah tersebar di tiga kecamatan. Program ini baru dilaksanakan akhir tahun akibat pandemi Covid-19 yang terkena refocusing. Sehingga dalam PAK baru bisa dijalankan kembali,” ujar Kepala Dinsos Kota Batu, Ririk Mashuri.

Ia merinci 160 unit sasaran RTLH tersebut, yakni di Kecamatan Bumiaji sebanyak 59 penerima, Kecamatan Junrejo 39 penerima, dan Kecamatan Batu 62 penerima.

“Untuk tahun ini bedah rumah lebih banyak dari tahun kemarin. Kami mencatat tahun kemarin melakukan perbaikan pada 100 unit rumah atau sekitar Rp 3 miliar. Dengan anggaran tiap rumah Rp 30 Juta. Untuk tahun ini lebih banyak dengan 160 unit RLTH,” ujarnya.

Ririk menjelaskan, masyarakat yang bisa menerima program bedah rumah harus memenuhi beberapa persyaratan. Seperti status lahan milik pribadi dan merupakan warga Kota Batu.

“Kemudian rumah yang dihuhi memang tidak layak huni. Program ini juga upaya untuk meningkatkan status Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Untuk itu, tahun depan rencananya ada 164 RTLH yang akan dibedah,” paparnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kota Batu Nurochman menyampaikan bahwa pada APBD 2021 masih memprioritaskan program-program yang bersentuhan langsung kepada masyarakat. Termasuk program rehab RTLH di dinas sosial.

“Untuk kegiatan bedah rumah tidak layak huni memang menyasar masyarakat secara langsung, juga pemberian insentif bagi lansia, penyandang disabilitas dan LVRI, serta jaminan sosial berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) atau Jaminan Kematian (JKM) bagi warga kurang mampu yang sangat kita dukung,” terangnya.

“Kami ingin dalam APBD 2021, semua program yang diserap mampu memberikan efek positif dalam rangka menggerakan pembanguan daerah. Serta memberikan stimulus pertumbuhan ekonomi,” ujar Nurochman. 

Ia juga menguraikan beberapa permintaan eksekutif yang disetujui oleh DPRD Kota Batu, seperti penambahan ruang kelas baru dan rehabilitasi gedung sekolah serta laboratorium oleh dindik. Kemudian di dinas kesehatan penambahan pemenuhan premi PBID dalam rangka pencapaian UHC. Serta kegiatan vaksinasi dan pengadaan vaksin Covid-19. (asa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO