Gelar Muscab I, GPK PPP Kabupaten Kediri Siap Menangkan Dhito-Dewi 85 Persen

Gelar Muscab I, GPK PPP Kabupaten Kediri Siap Menangkan Dhito-Dewi 85 Persen Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (baju krem) di tengah-tengah peserta Muscab I Gerakan Pemuda Ka'bah Kabupaten Kediri. (foto: ist)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menghadiri Muscab (Musyawarah Cabang) I Gerakan Pemuda Ka'bah Kabupaten Kediri di Hotel Kediri 2, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Minggu (29/11/2020).

Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Kabupaten Kediri adalah salah satu badan otonom (banom) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kediri. Selain menggelar Muscab I, GPK juga sekaligus menggelar konsolidasi Pilbup Kediri 2020, di mana PPP Kabupaten Kediri menjadi salah satu partai pengusung Pasangan Cabup-Cawabup Kediri Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa (Dhito-Dewi).

Di hadapan peserta Muscab 1 GPK, Dhito mengatakan bahwa upayanya untuk meraih target 85 persen suara pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri 9 Desember 2020, diwujudkan dengan blusukan untuk menyapa warga Kabupaten Kediri. Blusukan ini dilakukan tiap hari.

"Sebelumnya tidak pernah menyampaikan dalam forum-forum yang lain, tapi saya sampaikan di sini terkait hasil survei pada tanggal 21 Oktober 2020, posisi kita pada angka 81 persen, kita masih bisa lebih maksimal lagi. Tapi ada tugas berat dan tantangan, yaitu memastikan pemilih untuk hadir ke TPS. Ada banyak cara, tapi saya yakin teman-teman punya cara tersendiri," kata Dhito.

Dhito juga mendoakan agar Muscab I GPK ini bisa berlanjut sampai muscab ke-10, 30, dan seterusnya. "Karena teman-teman dari GPK ini, adalah satu yang bisa menjadi benteng dari dampak sosial yang dihadapi jika Kabupaten Kediri memiliki bandara. Rata-rata kalau ada bandara tidak bisa dipungkiri akan ada dampak sosial," ujar Dhito.

"Saya akan berkomunikasi dengan teman-teman GPK untuk bersama-sama meminimalisir dampak sosial yang terjadi. Saya berdoa agar ke depan pada Pileg 2024 nanti, PPP bisa mencapai kursi dua kali lipat, minimal 4 kursi dan mendoakan GPK agar tetap eksis dan membangun Kabupaten Kediri sesuai tupoksinya," pungkas Dhito.

Sementara itu, Taufik Chavifudin, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kediri mengatakan bahwa GPK sudah lama mati suri. Makanya, saat ini digerakkan dan dibangkitkan lagi untuk menjadi ujung tombak mendapatkan dukungan dari masyarakat, terutama untuk momen Pilbup Kediri 9 Desember 2020 nanti.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO