Pemkab Mojokerto Ngotot Bangun Jalan Gunung Penanggungan

Pemkab Mojokerto Ngotot Bangun Jalan Gunung Penanggungan PENJELASAN – Kadis PU Bina Marga Kabupaten Mojokerto, Zainal Abidin saat memaparkan rencana pembangunan jalan Gunung Penanggungan. foto: Yudi Eko Purnomo/BangsaOnline

MOJOKERTO (BangsaOnline) - Meski menuai aksi protes dari para pecinta alam (PA), Pemkab Mojokerto tetap akan melaksanakan pembangunan jalan wisata menuju di Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas tahun ini. Untuk itu, pemkab bahkan telah mengalokasi APBD tahun 2015 sebesar Rp 7 miliar. Sedianya, konstruksi jalan tersebut akan dibuat dengan kontruksi cor dan paving stone.

Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Mojokerto, Zainal Abidin mengatakan pembangunan jalan tersebut untuk memudahkan akses warga setempat. Pasalnya selama ini jalan di lereng gunung Penanggungan sangat membahayakan pengguna jalan.

"Selain medannya terjal saat musim hujan jalan tersebut sangat licin," ujar Zaenal, saat konferensi pers, Rabu (4/2) kemarin.

Dihadapan awak media, Kadis PU yang didampingi Kabag Hukum, Nugroho dan Kabag Humas, Alfiah Ernawati membeberkan teknis pembangunannya. Menurutnya, jalan menuju puncak gunung penanggungan ini akan dicor, mulai dari Tamiajeng sampai kaki gunung penanggungan.

Sedangkan dari kaki gunung menuju ke puncak bayangan, akan dibuatkan anak tangga dengan paving. Sebab kemiringan kaki gunung tidak memungkinan untuk dicor. Termasuk sulit membawa material cor “Sesuai perencanaan Lebarnya pun 7 meter dan 6 meter disesuaikan dengan kondisi jalan,” terangnya.

Mengenai perusakan lingkungan yang disampaikan para aktivis PA, Zainal menjamin tidak akan ada kerusakan alam akibat pembangunan jalan tersebut. Pasalnya pembangunan jalan tersebut nantinya akan tetap melalui jalur yang lama.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO