DPRD Gresik Desak Bupati Bisa Bukukan APBD Rp 4,2 Triliun Sesuai RPJMD

DPRD Gresik Desak Bupati Bisa Bukukan APBD Rp 4,2 Triliun Sesuai RPJMD Ketua DPRD Gresik Moch. Abdul Qodir (tengah) bersama Wakil Ketua Ahmad Nurhamim dan Mujid Riduan ketika memberikan keterangan pers. (foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE)

GRESIK, BANGSAONLINE.com mendesak kepada Bupati Sambari Halim Radianto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa membukukan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) 2021 hingga Rp 4 triliun. Hal ini sesuai dengan ketetapan Peraturan Daerah (Perda) RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2016-2021 yang sebelumnya telah direview.

"Memang mengacu Perda RPJMD 2016-2021 hasil review, ditetapkan keuangan APBD Gresik hingga 2021 tembus di angka Rp 4,044 triliun," ungkap Ketua , Moch. Abdul Qodir, didampingi Wakil Ketua DPRD Ahmad Nurhamim dan Mujid Riduan kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (4/10/2020).

"Makanya, pada pembahasan KUA PPAS APBD 2021 kami desak dan paksa Pemkab, Pak Bupati bisa membukukan APBD Gresik 2021 tembus di angka Rp 4,2 triliun sehingga melampaui target Perda RPJMD 2016-2021," imbuh Qodir.

Menurut Qodir, berdasarkan Musyawarah Rencana Pembangunan (musrenbang), SQ sebelumnya menargetkan APBD Gresik di angka Rp 7-8 triliun pada tahun 2021. Namun, dalam pembahasan raperda hingga pengesahan Perda RPJMD 2016-2021, APBD Gresik hingga 2021 disepakati Rp 6,7 triliun.

"Optimisme DPRD ketika itu atas keberadaan Java Integrated Industrial and Ports Esatate (JIIPE) dan pelabuhan internasional di Kecamatan Manyar. Jadi, dengan adanya JIIPE dan pelabuhan internasional, maka aktivitas ekonomi di sana bisa menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor bea perolehan hak atas tanah (BPHTB), pajak bumi dan bangunan (PBB), dan sektor pendapatan lain sangat besar," ungkap Politikus PKB tersebut.

"Namun faktanya ternyata meleset, gak terealisasi, gak sesuai," sambungnya.

Sementara Ahmad Nurhamim menyatakan, pihaknya sebelumnya justru memaksa agar APBD Gresik di 2021 bisa tembus Rp 8 triliun. "Jadi, saya yang meminta agar RPJMD hingga 2021 angka APBD-nya bisa tembus Rp 8 triliun," tegas Ahmad Nurhamim.

Caranya, dengan meminta memaksimalkan semua potensi daerah. "Jadi, semua potensi daerah agar digali, termasuk JIIPE," kata Nurhamim.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO