Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wabup Asluchul Alif bersama kepala OPD penerima penghargaan. foto: ist.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kabupaten Gresik meluncurkan portal berbasis website Kedaton (Kepegawaian Data Online) di Ruang Putri Cempo, Kantor Pemkab Gresik, Selasa (23/12/2025).
Portal Kedaton dirancang sebagai rumah bagi berbagai aplikasi penunjang layanan kepegawaian. Kehadirannya diharapkan menjadi sarana pelayanan yang terintegrasi, efektif, dan efisien, sekaligus memperkuat akurasi serta keterpaduan data Aparatur Sipil Negara (ASN).
Peluncuran portal tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati Asluchul Alif, dan Sekretaris Daerah Achmad Washil Miftahul Rachman.
Bupati Gresik menyambut positif peluncuran Portal Kedaton. Menurutnya, aplikasi kepegawaian ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam mendukung agenda transformasi digital birokrasi, khususnya pada sektor manajemen kepegawaian.
“Kegiatan ini merupakan momentum penting dalam upaya kita membangun tata kelola pemerintahan yang profesional, modern, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas,” ujarnya.
Bupati juga menekankan pentingnya kualitas data kepegawaian dan tingkat kedisiplinan ASN yang dinilai tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
“Data yang akurat mencerminkan tanggung jawab dan profesionalisme. Sedangkan kedisiplinan mencerminkan integritas serta komitmen ASN dalam menjalankan tugas dan fungsi pelayanan kepada masyarakat,” sebutnya.
Ia menilai, di era digital saat ini, data yang lengkap dan mutakhir bukan sekadar kebutuhan administratif, melainkan menjadi fondasi utama dalam perencanaan, pengambilan kebijakan, serta evaluasi kinerja pemerintahan.
Selain itu, disiplin pegawai juga menjadi aspek yang mendapat perhatian besar dari masyarakat.
“Keberhasilan pelayanan kepegawaian ini sangat bergantung pada peran aktif seluruh perangkat daerah dan setiap ASN untuk senantiasa menjaga validitas data serta mematuhi ketentuan yang berlaku,” jelasnya.
Bupati menambahkan, pemberian penghargaan merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan pemerintah daerah kepada instansi yang menunjukkan kinerja terbaik dalam pengelolaan data kepegawaian serta penerapan disiplin kinerja ASN.
“Penghargaan ini diharapkan tidak hanya menjadi kebanggaan bagi penerima, tetapi juga menjadi pemacu semangat bagi seluruh perangkat daerah lainnya untuk terus berinovasi, meningkatkan kepatuhan, serta menumbuhkan budaya kerja yang unggul dan berintegritas,” tuturnya.
Melalui peluncuran portal dan pemberian penghargaan tersebut, Bupati berharap dapat terbangun budaya kerja ASN yang berbasis data, berorientasi kinerja, serta adaptif terhadap perkembangan teknologi.
