KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Setelah Desa Beji dan Desa Pesanggrahan, kini giliran Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu mempertanyakan program penomoran rumah dari Dinas Perumahan Kota Batu. Pasalnya, hingga saat ini tidak ada satu pun rumah warga yang tersentuh program ini.
"Untuk Desa Sumberejo belum dapat sama sekali," ungkap Riyanto, Kades Sumberejo, Minggu (27/9).
BACA JUGA:
- Tabrak Pohon, Pemudik di Kota Batu Alami Kecelakaan hingga Istri Kritis
- Ini Pesan Pj Wali Kota Aries Agung pada Salat Idulfitri 1445 H di Halaman Mapolres Batu
- Beberapa Langkah Disiapkan Pemkot Batu untuk Hadapi Wisatawan dan Arus Mudik Lebaran 1445 H
- Pj Wali Kota Batu Bagikan Bingkisan Lebaran pada 94 Penjaga Sekolah
Ia mengungkapkan, di Sumberejo ada 2.100 KK dan semuanya belum mendapatkan penomoran rumah. Menurutnya, Pemdes Sumberejo sudah pernah mengajukan ke Pemkot Batu melalui Asosiasi Perangkat Desa dan Kelurahan (Apel) Kota Batu. Namun, sampai saat ini belum ada realisasinya.
"Dengan tidak adanya penomoran di Sumberejo, warga mengaku kesulitan jika mengirim atau menerima paket dari pemesanan online. Akibatnya, tidak sedikit petugas pengiriman paket yang sering bertanya alamat tujuan," ujarnya.
Sementara itu, beberapa kepala desa yang wilayahnya sudah mendapat penomoran rumah mengatakan jika program itu sudah terlaksana sekitar 3 atau 4 tahun yang lalu.
"Untuk wilayah Desa Pendem sudah selesai sekitar 3 atau 4 tahun yang lalu, Mas. Jumlahnya sekitar 2.400 rumah," ujar Tri Wahyuwono Efendi, Kades Pendem, Kecamatan Junrejo.