SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Empat Bupati di Pulau Madura menandatangani kesepakatan (MoU) tentang pengembangan wilayah Madura sebagai tolak ukur gerakan bersama dalam pembangunan di Madura Raya.
Tiga kepala daerah, yaitu Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron, hadir langsung. Sedangkan Bupati Sumenep diwakili Asisten I Pemerintahan Pemkab Sumenep.
BACA JUGA:
- Pelantikan 445 PPPK oleh Pj Bupati Pamekasan Diwarnai Goyang Oke Gas
- Di Pamekasan, Khofifah Pesankan Pentingnya Kedermawanan Orang Kaya
- Tingkatkan Layanan Transportasi di Pulau Kangean, Bupati Sumenep Sediakan Angkutan Jalan Perintis
- Percepat Penurunan Stunting di Bangkalan, BKKBN Jatim: Utamakan Prakondepsi Ketimbang Prewedding
Penandatanganan MoU ini dilakukan dalam rapat koordinasi di kantor BPWS, Jalan Tambak Wedi Nomor 1 Kedung Cowek, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, Jawa Timur, dan disaksikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPWS, Achmad Herry Marzuki, Selasa (25/08/20) kemarin.
Achmad Herry Marzuki menyampaikan, MoU tentang pengembangan wilayah tersebut, bertujuan meningkatkan pembangunan, baik ekonomi maupun teknologi.
Menurutnya, koordinasi dengan 4 kepala daerah itu juga untuk menyatukan persepsi dalam memajukan pembangunan di Madura. Ia mengakui, tahun-tahun sebelumnya sudah sering dilakukan pertemuan serupa, namun kurang optimal.
Dalam kesempatan ini, Achmad Herry juga menyampaikan bahwa pihaknya telah memasukkan 4 bupati sebagai bagian pengurus BPWS, dalam draft Peraturan Presiden yang diajukan.