Pasangan Niat Wajib Jadi Kader untuk Bawa Tiket Golkar di Pilbup Gresik 2020

Pasangan Niat Wajib Jadi Kader untuk Bawa Tiket Golkar di Pilbup Gresik 2020 Empat dari kanan, Fandi Akhmad Yani dalam suatu acara di Golkar Gresik. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Rekomendasi DPP Partai Golkar untuk sudah ancang-ancang akan diberikan kepada pasangan Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah (Niat). Namun, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi Gus Yani dan Bu Min untuk bisa mendapatkan Golkar.

Menurut sumber terpercaya BANGSAONLINE.com, rekom DPP Golkar kepada pasangan Niat menjadi sah ijab qobulnya ketika Gus Yani dan Bu Min tersebut memenuhi syarat tersebut. Yakni bersedia menjadi kader Golkar.

"Hal ini secara otomatis Golkar yang mengusung pasangan Niat di Pilbup Gresik," ungkap sumber tersebut kepada BANGSAONLINE.com, Senin (20/7).

Dengan begitu, Golkar menjadi pimpinan partai koalisi pengusung Gus Yani dan Bu Min. Mengingat, Golkar merupakan partai terbesar di antara parpol yang akan mengusung dan mendukung pasangan Niat pada kontestasi .

"Maka secara otomatis Golkar yang akan menjadi ketua tim pemenangan. Selain itu, masih ada sejumlah syarat lain yang harus dipenuhi," pungkas sumber tersebut.

Sementara Ketua DPD , H. Ahmad Nurhamim tak menampik adanya syarat bahwa Gus Yani dan Bu Min harus menjadi kader Golkar apabila ingin mendapatkan rekom. "Saya kira itu realistis," katanya.

Menurut Anha, sapaan akrab Ahmad Nurhamim, selain harus menjadi kader Golkar, Gus Yani dan Bu Min juga harus memenuhi syarat lain seandainya memenangi . "Jadi memang cukup banyak syaratnya. Saya tak bisa ungkapkan satu per satu di sini," ungkap Wakil Ketua DPRD Gresik ini.

"Sejauh ini, Golkar masih melihat perkembangan respon publik terhadap pasangan Niat pasca mendapatkan rekom dari DPP. Jadi, kami ditugasi melihat kekuatan penetrasi mereka (Niat) lewat hasil survei awal Agustus. Nanti per Agustus hasil surveinya seperti apa, maka itu yang akan menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi," sambungnya.

Sebab, masih ada cukup banyak waktu bagi Golkar untuk menentukan sikap konkret hingga pendaftaran pasangan calon di KPU. "Kan masih cukup waktu hingga 6 September untuk pendaftaran calon di KPU. Yang pasti, harus punya Bupati pada perhelatan ," pungkasnya. (hud/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO